Find Us On Social Media :

Wahai Orangtua, Inilah Faktor yang Membuat Bayi Lahir dengan Cacat Jantung Bawaan Seperti Bayi Debora

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 17 September 2017 | 13:20 WIB

Intisari-Online.com - Belum lama ini kita dihebohkan dengan kematian bayi Deborah. Selain keadaan gizi yang kurang mendukung, bayi yang lahir prematur ini juga punya riwayat penyakit jantung bawaan (PDA).

Banyak sekali faktor yang mempengaruhi kesehatan dan fungsi jantung. Mulai dari gaya hidup, hingga faktor genetik seseorang.

Cacat jantung pada bayi seringnya terjadi sejak bayi masih dalam kandungan, sehingga ia dilahirkan dengan kondisi memiliki kelainan jantung kongenital.

(Baca juga: Antidepresan Bikin Bayi Cacat Jantung Bawaan)

Apa itu kelainan jantung kongenital?

Kelainan jantung kongenital atau cacat jantung bawaan adalah kondisi struktur jantung yang tidak sempurna. Hal ini tentu saja akan berpengaruh terhadap kinerja jantung dalam menjaga aliran darah.

Namun, tidak semua orang mengalami gejala atau gangguan fungsi jantung jika ia dilahirkan dengan kelainan jantung kongenital.

Cacat jantung pada bayi ditandai dengan warna kebiruan pada kuku, kulit dan bibir.

Sedangkan masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan karena kelainan jantung kongenital ini dapat berupa gangguan pertumbuhan dan asupan nutrisi, serta beberapa gejala seperti sering sesak napas, pusing, dan mudah merasa lelah.

Masalah kesehatan tersebut pada umumnya akan menghambat aktivitas penderita jantung bawaan, dan dapat muncul pada umur yang bervariasi bahkan menetap hingga dewasa.

Apa yang terjadi pada bayi penderita cacat jantung bawaan?

Pada dasarnya, cacat jantung pada bayi yang merupakan penyakit bawaaan disebabkan olehketidaksempurnaan struktur jantung, seperti adanya lubang dan katup yang tidak dapat menutup dengan sempurna.