Find Us On Social Media :

Di Mana-mana Kok Bertemu dengan Si Pemarah Yang Suka Berteriak, Begini Cara Menghadapinya

By Moh Habib Asyhad, Senin, 11 September 2017 | 18:40 WIB

Intisari-online.com - Si pemarah yang gemar marah-marah sambil berteriak memang menyebalkan. Saat ia marah, volume dan intonasi suaranya akan meningkat.

Ketika seseorang marah dengan cara berteriak di depan kita, sebetulnya ia ingin menunjukkan kontrol dan kuasanya di depan kita.

Jika dikaji lebih dalam lagi, orang yang berteriak marah sebenarnya bertujuan untuk mengintimidasi.

(Baca juga: Ajaib! Berkat Seekor Kucing Lucu, Kakek Ini Berhenti Jadi Sosok Pemarah dan Keras Kepala)

Mereka berteriak karena sangat lemah dalam kemampuan untuk mengatasi masalah, merasa terancam , hilang kendali, kebiasaan sejak kecil, merasa diabaikan, dan kepribadian yang agresif.

Kita tidak hanya merasa suaranya memekakkan telinga, namun hati kita juga terluka diteriaki di depan mata.

Lalu bagaimana menghadapi tipikal orang yang suka marah dengan cara berteriak?

1. Tetaplah tenang dan jangan mau termakan amarahnya.

Ingatlah, saat seseorang berteriak marah, problemnya bukanlah terletak pada kita, namun mereka.

Si pemarahlah yang tidak dapat mengendalikan dirinya. Jika kita bereaksi sedih atau malah berbalik marah, maka situasi akan semakin buruk dan masalah tidak terselesaikan.

2. Upayakan untuk menilai situasi dengan cara pandang yang benar.

Dengan begitu kita akan memahami harus bagaimana menghadapi si pemarah. Apakah menunggunya selesai berteriak marah atau lebih baik meninggalkannya.

Ingat, Anda tidak pantas untuk diteriaki oleh orang lain yang tidak bisa mengendalikan amarahnya.