Temui Hellbanianz, Gengster Albania Tak Tahu Malu yang Pamer Gaya Hidup di Instagram

Mentari DP

Penulis

Geng Hellbanianz, yang berbasis di Barking, London timur, itu diketahui menjual obat-obatan ke Inggris setiap tahun.

Intisari-Online.com- Anggota geng Albania membanjiri Inggris dengan kokain dengan berani pamer foto senjata, uang, dan mobil mewah di Instagram.

Geng Hellbanianz, yang berbasis di Barking, London timur, itu diketahui menjual obat-obatan ke Inggris setiap tahun.

Tapi bukannya menyembunyikan kegiatan ilegal mereka seperti geng lain, Hellbanianz justru memamerkan kekayaan dan persenjataan mereka.

Tiga anggota utama geng ini telah dijebloskan ke penjara selama 42 tahun pada tahun 2016.

Baca Juga : Cara Mudah Perbaiki Ritsleting Rusak Tanpa Perlu ke Tukang Jahit, Gampang Banget!

Hal itu terjadi setelah operasi polisi yang menemukan banyak uang senapan mesin.

Tapi penjara tak membuat mereka urung memamerkan gaya hidup mereka di Instagram.

Dilansir dari Daily Mail, Minggu (11/11), salah satu anggota, digambarkan memperlihatkan jari tengahnya ke kamera dan menulis:

"Saya mencoba membelanjakannya (uang)... sementara Anda masih berusaha untuk menghasilkannya #SnowMoney bukan #ShowMoney."

Baca Juga : Selama 10 Tahun Dokter Tidak Bisa Mendiagnosa Penyakit Wanita Ini, 2 Tukang Batu Ini Justru yang Menyembuhkannya

Anggota geng itu bahkan memposting foto seorang anak kecil mengenakan medali simbol geng.

Mereka membanggakan diri karena telah memiliki 'kontrol kota' atas London.

Mereka juga mengklaim 'siap berperang' dengan geng-geng lain yang bersaing.

Ada juga unggahan video menakutkan anggota geng untuk memperingatkan lawan mereka.

Mereka menggambarkan diri mereka sebagai 'God of the streets' dan video, mereka berpose dengan mobil flash dan wanita glamor.

Baca Juga : Cara Mudah Perbaiki Ritsleting Rusak Tanpa Perlu ke Tukang Jahit, Gampang Banget!

Salah satu anggota geng, Tristen Aslanni dipenjara selama 25 tahun karena senjata api dan pelanggaran narkoba pada Juni 2016.

Dia tertangkap setelah menabrakkan mobilnya ke sebuah toko di Crouch End dalam pengejaran polisi.

Karena geng-geng Albania mengimpor begitu banyak kokain ke Inggris, National Crime Agency percaya ini adalah bagian dari geng-geng 'county lines' di Inggris.

Beberapa geng mengasuh anak-anak kecil untuk mengambil narkoba dari London.

Itu kemudian akan dijual di kota-kota yang tenang, dan di daerah lain di negara itu.

Seorang juru bicara di Badan Kejahatan Nasional mengatakan kelompok-kelompok seperti ini meluas dan bertambah jumlahnya.

Juru bicara itu mengatakan: 'Kelompok-kelompok kejahatan Albania telah membentuk profil tinggi dan tingkat pengaruh dalam kejahatan terorganisasi Inggris, dan memiliki akses yang cukup besar ke pasar perdagangan narkoba Inggris, terutama kokain.'

Baca Juga : Pencarian Korban Lion Air JT 610 Dihentikan, Bagaimana Selanjutnya?

Artikel Terkait