Intisari-Online.com - Seorang pria asal Oklahoma, AS, bernama Steve Booker dan keluarganya sedang menikmati pemandangan matahari yang mau tenggelam di pinggiran pantai Cozumel, Meksiko.
Ketika melintas di atas jalan yang di bawahnya terdapat saluran gorong-gorong, ia melihat seekor penyu laut berukuran besar yang posisinya terbalik.
(Baca juga: Selera Seks Berdasarkan Warna: Penyuka Warna Merah Agresif di Ranjang, Penyuka Kuning Lebih Jaim)
Penyu yang masih bergerak-gerak itu juga tampak terluka pada bagian hidungnya sehingga jika tidak segera mendapatkan pertolongan lama-lama bisa mati.
Tanpa berpikir panjang Steve segera melompat ke dasar parit itu. Ia langsung membalikkan posisi penyu laut itu sehingga dalam posisi tengkurap dan setelah didorong oleh Steve, penyu pun bisa merangkak lagi.
Sambil mengamati penyu laut yang sedang susah payah menuju air laut, Steve sempat menganalisis, penyu laut itu sampai mengalami posisi terbalik setelah mencari makanan di seberang jalan.
Rupanya ketika penyu laut itu bermaksud kembali lagi ke air aut, ia melintasi jalan di atas gorong-gorong yang memiliki ketinggian vertikal sehingga ketika harus melompat menuju dasar parit, ia justru jatuh dalam posisi terbalik.
Sebagai binatang bercangkang dan ukuran badannya memiliki berat di atas 50 kg, saat jatuh dalam posisi terbalik, penyu laut itu memang tidak bisa tengkurap lagi tanpa bantuan manusia.
Keberadaan Steve di lokasi penyu laut jatuh dalam posisi terbalik memang di saat yang tepat.
Tapi jika Steve tidak melakukan tindakan yang bijak demi menyelematkan penyu laut itu, dalam beberapa jam penyu laut yang sudah kepayahan itu dipastikan akan mati.
(Baca juga: Dokter Menyerah, tapi Berkat Ketulusan Orangtua Bocah yang Lahir ‘Tanpa Wajah’ Ini Bisa Merayakan Ulang Tahun ke-9)
“Mungkin Anda merasa ragu-ragu atau malah takut melihat seekor penyu berukuran raksasa terbaring dalam posisi terbalik dan butuh pertolongan manusia,” ujar Steve.
“Kalau Anda memang yakin bisa menolong lakukan saja secara hati-hati. Binatang yang butuh pertolongan sebenarnya mengerti saat ditolong manusia. Apalagi seekor penyu yang tidak memiliki sikap agresif terhadap manusia.”