Find Us On Social Media :

Sepasang Boxer Adolf Hitler akan Dilelang, Kelompok Neo-Nazi dan Supremasi Kulit Putih Tak Boleh Ikut!

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 8 September 2017 | 17:45 WIB

Intisari-Online.com - Sepasang boxer pendek milik Adolf Hitler akan dilelang pada minggu depan di sebuah rumah lelang di Chesapeake, Maryland, AS.

Kedua celana pendek itu ditinggalkan sang diktator di sebuah hotel megah di Austria pada 1938.

Boxer linen monogram, yang digambarkan “sangat besar”. bagaimanapun juga, Hitler dianggap sebagai sosok yang menyukai pakaian-pakaian longgar—termasuk celana dalam.

(Baca juga: Lepaskan Celana Dalam, 1 dari 7 Tips agar 'Miss V' Tetap Bahagia dan Sehat)

Sepasang celana dalam itu akan dibandrol antara 4.000 dolar AS – 5.000 dolar AS (sekitar Rp52,6 juta – Rp65,7 juta).

Sebelumnya, sebuah salinan manifesto rasisme Nazi, Mein Kampf, yang sudah ditandangani Hitler, laku seharga 20 ribu dolar AS (sekitar Rp263 juta).

Pelelangan yang digawangi oleh Alexander Historical Auctions juga mencakup serba-serbi yang berkaitan dengan Hitler—yang diambil sebagai sovenir oleh seorang tentara Amerika dari rumahnya di Bavaria—yang harganya diperkirakan mencapai 100 ribu dolar AS (Rp1,3 miliar).

Yang perlu disorot, pelelangan ini dimaksudkan untuk menarik perhatian di tengah demontrasi neo-Nazi dan supremasi kulit putih di Charlottesville, Virginia.

Bill Panagopulos, presiden rumah lelang, bersumpah untuk menyingkirkan para pembeli yang tidak sesuai.

“Jika Richard Spencer masuk ke sini atau membeli produk ini secara online, saya akan mengusirnya,” ujarnya.

Richard Spenser adalah presiden National Policy Institute, lembaga think-tank pada supremasi kulit putih.

Menurutnya, ada kemungkinan kelompok itu memborong barang-barang yang ada di pelelangan.

(Baca juga: Amnesia Masa Kecil, Alasan Kita Tak Mampu Mengingat Kenangan Masa Balita)

Memorabilia Reich Ketiga lainnya adalah gelas koktail monogram seharga 750 dolar hingga 1.000 dolar AS, juga ada payung milik kekasih Hitler, Eva Braun, yang diperkirakan akan terjual seharga 1.500 dolar AS.

Pertanyaannya, siapa si beruntung yang mendapatkan barang-barang penuh nilai sejarah itu?