5 Cara Pakai Celana Dalam yang Salah, Pernahkah Anda Melakukannya?

Adrie Saputra

Penulis

Celana dalam yang dipakai antara hari ini dan besok hari juga terkadang berbeda sesuai jenis, model, warna , hingga bahannya.

Intisari-Online.com – Celana dalam adalah barang wajib yang dipakai setiap orang dalam kesehariannya.

Celana dalam yang dipakai antara hari ini dan besok hari juga terkadang berbeda sesuai jenis, model, warna, hingga bahannya.

Namun apakah cara pakai celana dalam yang Anda lakukan sudah benar?

Nyatanya, masih ada beberapa orang yang salah dalam memakai celana dalam.

Baca Juga : Pernah Menikah 13 Kali, Nenek 60 Tahun Ini Berakhir di Pelaminan Bersama Pemuda 23 Tahun

Bahkan beberapa cara bisa menyebabkan masalah kesehatan yang cukup membahayakan.

Berikut 5 cara pakai celana dalam yang salah seperti dilansir dari kompas.com pada Sabtu (10/11/2018).

1. Bahan celana dalam panas

Bahan celana dalam yang terbaik adalah adem dan mampu menyerap keringat, katun contohnya.

Namun jika bahan celana dalam tersebut tidak mampu menyerap keringat, maka ia akan memerangkap keringat di permukaan kulit di dekat daerah intim.

Jika dibiarkan lama-kelamaan, kulit kita akan lembab dan bisa menjadi tempat tumbuhnya bakteri dan jamur.

Diketahui jamur dan bakteri bisa menyebabkan infeksi.

Baca Juga : Harbolnas 11.11: Ini 5 Tips dan Trik Agar Tidak Boros Belanja Online

2. Celana dalam terlalu ketat

Mungkin beberapa orang menggunakan celana dalam yang terlalu ketat karena ingin terlihat seksi.

Nyatanya cara pakai celana dalam yang salah yang satu ini juga akan memerangkap keringat di dekat organ intim dan membuatnya lembab.

Selanjutnya, jika celana dalam terlalu ketat, maka akan terjadi gesekan langsung antara bahan celana dalam dan kulit.

Dan akibatnya selangkangan kita mudah lecet, perih, dan iritasi.

3. Celana dalam mirip korset

Ada beberapa wanita yang memilih menggunakan celana dalam jenis shapewear (celana dalam yang mirip korset).

Di mana jenis celana dalam ini bisa menutupi bagian perut kita.

Mungkin ini terlihat baik agar perut kita tidak terlihat melar.

Namun faktanya jenis celana dalam ini bisa menghambat sirkulasi darah di area tubuh bawah.

Bahannya yang cenderung ketat juga bisa menekan panggul dan area miss V.

Jika dilakukan terus-menerus, maka Anda bisa merasakan kesemutan hingga mati rasa pada area di bawah pinggul.

Baca Juga : Cara Mudah Atasi Sembelit Tanpa Obat dengan 6 Makanan Enak dan Bernutrisi Berikut

4. Gunakan satu celana dalam lebih dari sehari

Anda boleh menggunakan bra lebih dari satu kali.

Namun hal tersebut tidak berlaku pada celana dalam.

Celana dalam hanya boleh digunakan satu kali per hari. Atau idealnya dua kali per hari.

Sebab, jika Anda tidak mengganti celana dalam, maka Anda bisa terkena infeksi kulit.

Diketahui area miss V merupakan tempat yang hangat dan lembab.

Oleh karenanya, kadang mereka jadi tempat yang sempurna bagi pertumbuhan jamur.

Namun jika Anda mengganti celana dalam minimal dua kali sehari, Anda akan mengurangi risiko diri terken bakteri.

5. Celana dalam kebesaran

Selain tidak boleh menggunakan celana dalam yang sempit, kita juga tidak boleh menggunakan celana dalam yang kebesaran.

Alasannya, celana dalam bisa melorot saat kita bergerak.

Oleh karenanya, carilah ukuran yang pas. Tidak ketat, juga tidak kebesaran.

Baca Juga : Berusia 2.100 Tahun Sejak Kematiannya, Mumi Lady Dai Tahan dari Pembusukan dan Masih Bisa Diotopsi

Artikel Terkait