Penulis
Intisari-Online.com –Mulai tahun ajaran baru kali ini yang dimulai hari Kamis (7/9/2017), siswa sekolah umum di New York City yang berjumlah sekitar 1,1 juta bakal menerima makan siang gratis.
“Ini soal keadilan. Semua menyangkut masyarakat,” kata Carmen Fariña, ketua perwakilan sekolah, mengatakan pada hari Rabu di kantin basement sebuah sekolah dasar Hell's Kitchen.
Gerakan ini telah lama ditunggu oleh para pendukung kebijakan pangan dan banyak anggota Dewan Kota New York, yang mengatakan bahwa beberapa siswa lebih memilih untuk menahan lapar daripada berterus terang bahwa mereka tidak mampu membayar makan siang.
Seperti pengakuan salah satu anggota Dewan Kota, Ben Kallos.
Kallos tumbuh di Upper East Side, dan seperti kebanyakan tetangganya, bersekolah di Bronx High School of Science. Namun penghasilan ibunya sebagai orangtua tunggal cukup rendah sehingga ia masuk kategori siswa penerima makan siang harga khusus, sebuah kenyataan yang coba ia sembunyikan dari teman-temannya dengan tidak makan siang.
(Baca juga:Inilah Daftar Menu Makan Siang yang Tidak Sehat)
“Saya harus memilih antara teman dan makanan. Saya harap tidak ada siswa yang memilih seburuk pilihan saya,” kata Kallos.
Sebagian besar siswa sekolah negeri New York City berasal dari keluarga miskin. Sekitar 75 persennya memenuhi syarat untuk program makan siang gratis atau makan siang dengan harga khusus, kata pejabat.
Di New York City mereka yang memenuhi syarat untuk mendapatkan biaya yang lebih rendah menerimanya secara gratis. Namun, prakarsa baru ini akan menjangkau 200.000 siswa tambahan dan menghemat pengeluaran keluarga mereka sekitar AS$ 300 per tahun. Harga makan siang di sekolah sekitar AS$ 1,75 per hari.
Dengan menawarkan makan siang gratis untuk semua siswa, New York bergabung dengan kota-kota besar lainnya termasuk Boston, Chicago, Detroit, dan Dallas, menurut Liz Accles, direktur eksekutif Community Food Advocates, yang telah menyelenggarakan sebuah kampanye untuk mendukung kebijakan tersebut. Tapi New York memiliki anak sekolah yang jauh lebih banyak daripada yang ada di kota-kota itu.
Pejabat kota mengatakan bahwa program tersebut tidak akan memberatkan keuangan kota. Negara bagian baru-baru ini mengubah bagaimana cara melacak keluarga yang memenuhi syarat untuk mendapatkan keuntungan seperti Medicaid, mencocokkan mereka dengan sekolah yang diikuti anak-anak mereka.
(Baca juga:Mengapa Kita Sering Mengantuk Sehabis Makan Siang?)
Dengan sistem baru ini, NYC dapat mengidentifikasi lebih banyak siswa yang keluarganya menerima manfaat tersebut, cukup bahwa seluruh kota memenuhi syarat untuk program federal yang membayar makan siang gratis universal.
Elizabeth Rose, deputi kanselir departemen pendidikan, mendesak keluarga untuk terus mengisi formulir pendapatan rumah tangga, yang digunakan untuk menentukan apakah sekolah menerima uang Title I, sebuah program federal yang menyalurkan dana ekstra ke sekolah-sekolah yang memiliki banyak siswa miskin.
Sarapan sudah gratis di seluruh wilayah, kata pejabat sekolah, dan sekolah menengah yang berdiri sendiri di kota itu telah menjadi proyek percontohan makan siang gratis sejak tahun 2014 yang memberi makan 10.000 anak tambahan yang belum tentu memenuhi syarat untuk dapat makan siang gratis atau diskon makan siang, kata pejabat.