Penulis
Intisari-Online.com -Tiga mahasiswa Boston University menemukan kapsul waktu yang berumur lebih dari 100 tahun. Kapsul waktu itu berisi sejumlah artefak, termasuk sebuah koran berusia 102 tahun.
Emma Purtell, Sarah Mankey, dan Adam Mumford menemukan kapsul waktu itu setelah memilah-milah sejumlah kotak yang berisi file-file di tugas musim panas mereka.
(Baca juga:Apa Isi Kapsul Waktu Berumur Seratus Tahun yang Dibuka New York Historical Society Museum?)
Setelah mengurutkan sejumlah dokumena, mereka melihat ada wadah tembaga seukuran pemanggang roti di dalam sebuah kotak.
“Hal pertama yang ada di benak saya adalah kapsul waktu,” ujar Purtell kepada BU Today.
Kapsul itu bertanggal Juni 1915, ketika kontruksi Commonwealth Armory dimulai. Commonwealth Armory adalah sebuah gudang senjata milik Garda Nasional Angkata Darat Massachusetts.
Kapsul waktu itu sejatinya sudah ditemukan pada 2002 lalu ketika gudang senjata itu dirubuhkan untuk kepentingan perluasan kampus. Tapi kapsul waktu itu kembali dilupakan hingga 15 tahun kemudian.
Seperti disebut di awal, ada beberapa item yang tersimpan dalam kapsul waktu itu.
Ada salinan Manual of the Massachusetts General Court dari 1914, ada salinan koran Boston Daily Advertiser bertahun 1915, ada beberapa koin, peta kereta bawah tanah MTA yang baru ke Harvard Square, juga ada sebuah dokumen serupa proposal untuk membangun gudang senjata, dan foto pejabat yang terkait dengan pembangunan proyek itu.
Sebagai tambahan, Purtell dan kawan-kawan juga menemukan daftar nama dari Milisi Sukarela Massachusetts, Battery A, Fisrt Battalion, yang markas utamanya adalah gudang senjata itu.
Mereka juga menemukan buku foto berjudul Boston Past and Present.
(Baca juga:Wajan Kuno Antik dari China Ini Dilelang Seharga Rp363 Miliar, Ada yang Mau Membelinya?)
“Hanya terpesona melihat bagaimana masih baiknya kondisi kapsul waktu itu dan barang-barang yang ada di dalamnya, mengingat usianya yang 100 tahun lebih,” ujar Mumford kepada BU Today.
Sebagai tindak lanjut, pihak universitas saat ini sedang menghubungi Garda Nasional Angkata Darat untuk berkoordinasi tentang masa depan kapsul waktu beserta item-item yang ada di dalamnya itu.
“Ini (kapsul waktu) benar-benar bermanfaat karena kami menemukannya menjelang akhir tugas kami,” ujar Purtell. “Di awal tugas, kami pikir, tidak mungkin bisa merampungkannya. Ada begitu banyak kotak, bagaimana bisa menanganinya?”
Mumford kemudian menambahkan: hadiah dari semua kerja keras ini adalah menemukan harta karun penuh nilai sejarah ini.