Tetap Memulung Sampah saat Idul Adha, Abah Apri: Kalau Tidak Bekerja, Besok Makan Apa?

Ade Sulaeman

Penulis

Sambil menarik gerobak kotornya, Abah Apri mendatangi satu per satu tempat kos yang sudah menjadi langganannya untuk mengambil sampah.

Intisari-Online.com - Saat orang lain berdiam di rumah dan bercengkerama dengan sanak saudara, Abah Apri (74) justru sibuk mengumpulkan sampah-sampah dari kamar-kamar kos mahasiswa.

Hari ini, umat Islam sedang merayakan hari raya Iduladha.

Lebaran kedua setelah Idulfitri ini bertepatan dengan hari Jumat (1/9/2017).

Pemerintah pun menjadikan hari raya ini sebagai hari libur nasional.

Orang-orang pun umumnya berkumbul bersama keluarga, menyaksikan penyembelihan hewan kurban, atau menikmati hidangan lebaran.

Tidak dengan Abah Apri.

Sambil menarik gerobak kotornya, Abah Apri mendatangi satu per satu tempat kos yang sudah menjadi langganannya untuk mengambil sampah.

Abah Apri akan berkeliling tempat kos mengambil keranjang-kerajang sampah yang berada di depan pintu dengan tangannya yang keriput dan menghitam.

"Kalau tidak diambil kan nanti sampahnya menumpuk, karena tukang sampah lain libur, saya saja yang bekerja," ujar Abah Apri ketika ditemui Tribun Jabar di depan sebuah tempat kos di gang GKPN, Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Jumat (1/9/2017)

Sesekali Abah Apri akan mengelap keringat yang menetes di dahinya menggunakan kemeja lusuh yang dipakainya.

Menurutnya, Iduladha tidak menjadi alasan untuk membolos bekerja dan menghentikan aktivitas.

Meskipun begitu, Bah Apri mengaku ada keinginan untuk berkumpul dengan keluarga, apalagi anak-anaknya yang telah berkeluarga datang dan menginap di rumahnya.

"Inginnya sih main dengan cucu, tapi kalau tidak bekerja, nanti sore atau besok makan apa? Saya kan bukan orang berada," ujar Bah Apri.

(Seli Andina Miranti)

Artikel ini sudah tayang di tribunnews.com dengan judul “Di Hari Iduladha, Abah Apri Tetap Bekerja Kumpulkan Sampah,''Kalau Tak Bekerja, Besok Makan Apa?''”.

Artikel Terkait