Find Us On Social Media :

Tak Sembarang Dikukuhkan Sebagai Pahlawan Nasional, Depati Amir Memang Punya Kisah Heroik

By Ade Sulaeman, Kamis, 8 November 2018 | 10:30 WIB

Intisari-Online.com - Sebanyak enam tokoh dari berbagai daerah di Indonesia dianugerahi pemerintah sebagai Pahlawan Nasional.

Salah satunya Depati Amir yang berasal dari Kepulauan Bangka Belitung.

Kabag Protokol Pemprov Kepulauan Bangka Belitung M Ali mengatakan, undangan untuk penganugerahan gelar pahlawan nasional telah diterima dari Menteri Sekretaris Negara.

“Undangan upacara penganugerahan gelar pahlawan nasional dan tanda kehormatan Republik Indonesia tahun 2018 oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (8/11/2018) di Jakarta,” kata Ali saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (7/11/2018) malam.

Baca Juga : Witan Sulaiman: Anak Tukang Sayur dari Palu yang Jadi Pahlawan Kemenangan Timnas U-19 Atas UEA

Undangan tersebut bakal dihadiri langsung Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman.

Pemprov Kepulauan Bangka Belitung mengusulkan Depati Amir sebagai pahlawan nasional karena dianggap memelopori perjuangan melawan kolonisasi Belanda.

Depati Amir tercatat ikut berjuang menentang penjajahan Belanda dalam rentang tahun 1820 – 1828 bersama saudaranya Depati Hamzah.

Nama Depati Hamzah sendiri saat ini telah diabadikan sebagai nama RSUD Depati Hamzah Pangkal Pinang.

Baca Juga : Ingin Cari Putrinya yang Tertimbun Reruntuhan Gempa Palu, Pria Ini Justru Jadi Pahlawan karena Selamatkan 7 Nyawa

Sementara Depati Amir namanya diabadikan menjadi nama bandara utama di Kepulauan Bangka Belitung, Bandara Depati Amir.

Kedua bersaudara ini bertindak sebagai panglima tempur di bawah komando ayah mereka, Depati Bahrin.

Kisah heroik Depati Amir dimulai ketika ia meninggalkan jabatan depati pemberian Belanda, dan memilih memimpin pertempuran di hutan-hutan di Pulau Bangka.