7 Fakta Mengejutkan Tentang Makanan di Angkasa Luar, Salah Satunya Pizza Seharga Lebih dari Rp13,3 Miliar

Ade Sulaeman

Penulis

NASA melarang alkohol, tapi astronot-astronot Rusia tetap membawanya demi kesehatan tubuh.

Intisari-Online.com – Membahas tentang angkasa luarsana tidak akan pernah ada habisnya.

Bagaimana para astronot mandi, bagaimana cara makan, atau apakah mereka benar-benar melayang di sana, dan masih banyak lagi.

Kali ini, ada fakta-fakta mengejutkan tentang makanan di ruang angkasa.

Apa itu? Berikut penjelasannya dilansir dari buzzfeed.com.

1. Pizza Hut mengantarkan pizza pertama dan satu-satunya ke angkasa luar

Orang-orang di Rusia dibayar 1 juta US Dollar (Rp13,3 miliar) untuk mencobanya.

Astronot Yuri Usachov memakan pizza pertama yang dikirim ke Stasiun angkasa luar Internasional (ISS) pada 2001.

2. Minuman berkarbonasi seperti Coke dan Pepsi dilarang karena bisa membuat Anda muntah

Karbonasi membuat kita bersendawa dan ini bisa menjadi hal yang sangat kotor di Angkasa.

Dalam gaya berat mikro, makanan yang kita makan hanya mengapung ke atas perut.

Pada akhirnya, ia akan muntah setiap kali bersendawa.

3. Tahun 1970-an, NASA menciptakan ruang anggur

Para ilmuwan membuat ruang anggur khusus untuk astronot yang tinggal di stasiun ruang angkasa.

Namun sekarang ruangan tersebut tidak berfungsi lagi karena saat mereka mengujinya pada pesawat dengan gravitasi pesawat dikurangi, aroma anggur itu memicu orang untuk muntah.

Oleh karena itu, NASA melarang alkohol dibawa ke angkasa luar.

Tapi astronot Rusia tetap membawa alkohol. Alasannya untuk merangsang sistem kekebalan tubuh dan menjaga tubuh tetap sehat.

4. Ilmuwan habiskan jutaan dolar untuk membuat ruang kimchi

Di Korea Selatan, kimchi adalah makanan wajib. Tanpa kimchi, makan rasanya kurang.

Oleh sebab itu, Kim Sung Soo, seorang ilmuwan makanan Korea, menciptakan ruang kimchi pada stasiun angkasa luar pertama Korea Selatan, Soyeon Yi, pada 2008.

5. Astronot lebih memilih makanan pedas di angkasa luar

Salah satu alasan para astronot lebih memilih makanan pedas di angkasa luar karena cairan naik dalam gaya berat mikri.

“Sinus Anda tersumbat dan lidah agak membengkak,” kata astronot Chris Hadfield.

Jadi, para astronot memerlukan sesuatu yang kuat sehingga mereka bisa benar-benar merasakannya. Seperti saus pedas.

6. Salah satu makanan pokok yang paling populer di angkasa luar adalah….

Tahun 1968, Amerika Serikat memiliki misi berawak pertama ke angkasa luar dan awak Apollo 7 lebih suka bacon.

Jenis makan ini sangat populer dan praktis saat dimakan setiap hari di Apollo 8 dan 9.

Kapten awak Apollo 8, Jim Lovell, bahkan mengatakan kebahagiannya adalah makan bacon untuk sarapan pagi.

7. Makanan pertama yang dimakan di angkasa luar adalah kaviar dan daging pate

Tahun 1961, menurut European Space Agency, astronot Rusia, Yuri Gagarin, adalah manusia pertama di angkasa luar yang berhasil makan.

Dia memakan kaviar (telur ikan tertentu) dan pate daging (makanan dingin yang terbuat dari daging ayam, sapi, ikan, dan hati yang dicincang halus dan diberi bumbu, kemudian dimasukkan ke dalam kaleng).

Artikel Terkait