Masih Suka Bertanya-tanya, Kenapa Ponsel Tak Boleh Digunakan di Pesawat dan Pom Bensin? Ini Jawabnya

Moh Habib Asyhad

Penulis

Sejatinya kita sudah sering mendapat lapooran mengenai adanya kemungkinan kejatuhan pesawat atau kebakaran pom bensin yang bisa disebabkan karena penggunaan ponsel.

Intisari-Online.com -Tak jarang dari kita bertanya-tanya, kenapa ponsel tidak boleh digunakan saat berada di dalam pesawat dan di pom bensin. Apakah ponsel bisa menyebabkan kebakaran dan kecelakaan di tempat-tempat itu?

Sejatinya kita sudah sering mendapat laporan mengenai adanya kemungkinan kejatuhan pesawatatau kebakaran pom bensin yang bisa disebabkan karena penggunaan ponsel.

Namun apakah semua itu memiliki bukti dan alasan nyata?

(Baca juga:Studi: Ketagihan Menggunakan Smartphone Dapat Merusak Hubungan, Ada yang Pernah Mengalaminya?)

Ternyata, kebanyakan dari pernyataan tersebut sebenarnya adalah mitos atau kesalahpahaman, dan bukan kenyataan sebenarnya.

Terlepas dari semua itu, ada alasan yang kuat mengapa kita harus mematikan ponsel atau menggunakan "flight mode" ketika naik pesawat, dan mengapa kita sebaiknya membatasi penggunaan telepon oleh anak-anak.

Apakah telepon menyebabkan kanker?

Dari data yang ada sekarang ini, kata para pakar, jawabannya adalah tidak, meski penelitian lanjutan terus dilakukan.

“Tidak ada bukti yang pasti bahwa radiasi dari ponsel menyebabkan kanker otak, atau gangguan kesehatan lain.” kata Ken Karipidis, dari lembaga bernama Badan Perlindungan Radiasi, dan Keamanan Nuklir Australia (ARPANSA).

“Kita selalu mendengar kata radiasi, dan mereka berpikir radiasi itu pasti berhubungan dengan nuklir atau berbahaya. Namun, ponsel mengeluarkan radiasi gelombang radio energi rendah, seperti radiasi yang dikeluarkan oleh radio atau televisi,” ujarnya.

Sudah ada penelitian yang mengaitkan penggunaan ponsel yang lama dengan kanker otak jenis tertentu, tetapi “Buktinya masih jauh dari sangat pasti,” kata Dr Karipidis.

Sebab, data diambil secara subyektif mengenai bagaimana partisipan mengingat penggunaan telepon mereka.

“Mereka yang terkena tumor, cenderung melaporkan penggunaan telepon yang tinggi,” tambah Dr Karipidis.

Nah, daripada sekedar mengandalkan ingatan, sebuah penelitian bernama COSMOS sedang mengikuti penggunaan telepon dan riwayat kesehatan ratusan ribu orang di Inggris dan Eropa selama 20-30 tahun ke depan untuk melihat apakah ada dampak kesehatannya.

Sementara itu, kata pakar, bila Anda khawatir, Anda bisa mengurangi penggunaan ponsel, atau pastikan antena, yang merupakan sumber energi utama, tidak diletakkan di dekat kepala.

Hal ini khususnya sangat relevan untuk diterapkan pada anak-anak.

Tempurung kepala anak-anak lebih tipis dan otak mereka masih berkembang, kata Dr Karipidis, meskipun dia menambahkan bahwa tidak ada bukti nyata bahwa anak-anak lebih sensitif terhadap radiasi telepon.

(Baca juga:Kebakaran Pom Bensin Salatiga: Inilah Tipe Sepeda Motor yang Bisa Bikin SPBU Terbakar)

Pindahkan ke “flight mode”, bila tidak pesawat akan jatuh?

Kita selalu diminta untuk membuat ponsel ke “flight mode” atau matikan sama sekali ketika akan terbang atau mendarat.

Namun, seberapa besar risikonya terhadap instrumen dalam pesawat bila kita tetap aktif menggunakan?

Menurut badan industri ponsel - yaitu Australian Mobile Telecommunications Association (AMTA) — risikonya sebenarnya kecil.

Direktur eksekutif AMTA Chris Althaus menunjukkan anjuran yang sudah dikeluarkan badan tersebut.

“Tidak ada bukti nyata bahwa ponsel bisa mempengaruhi sistem di dalam pesawat dari tempat duduk penumpang. Meskipun insiden berulang kali dilaporkan oleh awak pesawat, tetapi laporan yang ada tidak mengukuhkan bahwa masalah itu ada hubungannya dengan ponsel,” katanya.

Penelitian yang dilakukan oleh Boeing (2000) dan Otoritas Penerbangan Federal AS (2012) juga tidak bisa mengukuhkan hubungan antara penggunaan ponsel dengan insiden pesawat yang dilaporkan.

Jadi mengapa tidak bisa menggunakan telepon di dalam pesawat ?

Ini separuhnya disebabkan oleh industri penerbangan yang tidak mau mengambil resiko. “Kecil kemungkinan” tidak berarti “tidak akan terjadi sama sekali”, begitu pandangan mereka.

Lalu, membiarkan mereka yang berada dalam pesawat melakukan kontak ke berbagai stasiun pemancar di darat bisa menyebabkan masalah pada jaringan telepon di daratan.

Oleh karena itu, beberapa maskapai penerbangan seperti Emirates dan Swiss mengatasi masalah ini dengan memasang stasiun pemancar sendiri di dalam pesawat mereka sehingga penumpang bisa bertelepon ria di dalam pesawat.

(Baca juga:Luar Biasa! Mantan Petugas Pemadam Kebakaran Ini Selamatkan 32 Turis yang Terjebak di Terowongan)

Bisakah ponsel menyebabkan kebakaran di pom bensin?

“Mitos ini sudah beredar setidaknya selama 15 tahun,” kata Dr Karipidis.

Mitos ini diperkirakan bermula dari e-mail palsu, dan sudah berulang kali dibantah oleh penyelidikan yang dilakukan oleh beberapa program televisi di Australia, seperti Mythbusterrs.

Jadi mengapa kita masih melihat adanya tanda ponsel dilarang digunakan ketika mengisi bensin?

Ponsel memang bukan barang yang sepenuhnya aman digunakan, dan tidak dibuat untuk digunakan dalam lingkungan di mana ada asap dari bahan bakar, kata Mark McKenzie, CEO dari Asosiasi Pengusaha Pom Bensin Australia.

“Jadi industri kami lebih memilih pendekatan berhati-hati mengenai kemungkinan adanya masalah, dan bukannya menunggu sampai ada masalah sebenarnya yang terjadi,” katanya.

(Artikel ini sudah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul "Alasan Ponsel Tidak Boleh Digunakan di Pesawat dan Pom Bensin")

Artikel Terkait