Kasus yang Menimpa 3 Wanita Ini Buktikan Betapa Bahayanya Alat Kosmetik Jika Tak Digunakan Secara Hati-hati

Ade Sulaeman

Penulis

Kasus di mana tubuh seseorang luka karena memakai kosmetik tidak hanya terjadi pada kosmetik 'murah' seperti yang Madison gunakan. Namun juga pada brand kosmetik mahal.

Intisari-Online.com – Beberapa waktu yang lalu ada berita tentang Madison Gulliver.

Kulit tangan bocah berusia 7 tahun ini melepuh dan lecet setelah memakai tato henna hitamsaat liburan.

Menurut dokter, perlu tindakan operasi untuk menyembuhkan luka itu.

Karena tato henna hitam tersebut mengandung kadar paraphenylenediamine (PPD) yang tinggi. PPD merupakan zat kimia beracun.

Kasus malfungsi dari bahan-bahan kosmetik atau kecantikan memang sering terjadi.

Kasus di mana tubuh seseorang luka karena memakai kosmetik tidak hanya terjadi pada kosmetik “murah” seperti yang Madison gunakan. Namun juga pada brand kosmetik mahal.

Contohnya kasus seorang nenek bernama Lynda Robert (62).

Bibir nenek Lynda melepuh dan mengeluarkan nanah setelah memakai produk lipgloss Christian Dior.

Dikutip dari mirror.co.uk, perusahaan kosmetik asal Prancis itu telah mengubah formula dengan menambahkan sebuah pengawet yang disebut propil gallate.

Namun ternyata formula baru itu tidak cocok dengan bibir nenek Lynda dan menyebabkan adanya reaksi alergi lipgloos.

Pihak Dior sendiri sudah meminta maaf dan membantu mengobatan nenek Lynda.

Berbeda dengan kasus nenek Lynda, kasus Katie Wright dikarenakan kebersihan.

Dikutip dari metro.co.uk, suatu pagi Katie merasakan ada yang salah pada keningnya. Ternyata, ada benjolan di dahi kirinya.

Katie mengira itu jerawat. Namun sebenarnya itu adalah penyakit selulitis yang parah, sejenis infeksi infeksi umum yang terjadi pada kulit dan jaringan lunak di bawah kulit.

Dalam satu jam, benjolan itu memburuk, menyebar dengan diameter yang besar, panas, serta keras. Sehingga seluruh wajah Katie bengkak.

Ada risiko infeksi itu menyebar ke mata dan otak Katie yang bisa membuatkan buta bahkan meninggal.

Lalu apa penyebabnya? Ada kemungkinan infeksi itu turun dari bakteri pada sikat pensil alisnya dan Katie tidak membersihkan wajahnya.

Oleh karena itu, Katie memperingatkan semua orang untuk membersihkan wajahnya dan membersihkan seluruh alat kosmetiknya.

Jadi, berhati-hatilah saat menggunakan alat-alat kosmetik Anda!

Artikel Terkait