Find Us On Social Media :

Cengkih, Cocok untuk Bumbu Masakan, Manjur Pula untuk Penghilang Sakit Gigi

By Moh Habib Asyhad, Senin, 21 Agustus 2017 | 14:30 WIB

Intisari-Online.com – Cengkih (Eugenia aromatica O.K., sinonim: Syzygium aromaticum L.). Tanaman suku Myrtaceae ini bisa tinggi lebih dari 20 m.

Tajuknya lebat. Daunnya lonjong berujung lancip. Panjangnya kira-kira 10 cm dan lebarnya 3 cm.

Bunganya bergerombol di ujung-ujung ranting. Kuncup bunga diambil lalu dijemur sampai cokelat kehitaman. Aromanya harum pedas.

(Baca juga: Cengkih Tak Hanya Buat Rokok)

Selain untuk obat, juga digunakan untuk bumbu masakan dan ramuan rokok kretek. Daunnya juga dipakai dalam pengobatan.

Kuntum bunga cengkih mengandung sejumlah minyak asiri, juga senyawa eugenin, asam oleanolat, asam galotanat, vanillin.

Ia berkhasiat menghangatkan, menghilangkan rasa sakit, membantu mengeluarkan angin, mengharumkan, antibakteri, menghilangkan kejang perut.

Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), cengkih termasuk tanaman obat yang paling banyak dipakai di dunia, dalam bentuk balsam, minyak cengkih, dsb.

Kegunaan dan penggunaannya

Sakit gigi:

Cara I: Beberapa lembar daun cengkih dicuci, diseduh dengan air mendidih, kemudian dilumatkan. Peras dengan kain. Basahi kapas dengan cairannya, jejalkan ke lubang gigi yang sakit.

Cara II: Teteskan setetes minyak cengkih ke kapas dan jejalkan ke lubang gigi yang sakit. Jangan diulangi sebelum 8 jam dan jangan digunakan lebih dari 2 hari, sebab bisa merusak gigi.

Bau mulut: 5 bunga cengkih dicuci, diseduh dengan ½ gelas air. Biarkan dingin. Airnya untuk berkumur.