Find Us On Social Media :

Apakah yang Terjadi saat Selaput Dara Sobek? Benarkah Kehilangan Keperawanan Itu Menyaktikan?

By Ade Sulaeman, Rabu, 16 Agustus 2017 | 20:20 WIB

Intisari-Online.com – Wanita yang akan menikah mungkin sering kali bertanya-tanya, sakitkah saat kehilangan keperawanan?

Apakah saat berhubungan seks pertama kali akan kesakitan?

Apa yang terjadi ketika selaput dara robek? Apakah akan berdarah?

Bolehkah melakukan hubungan seks segera setelah selaput dara robek atau pecah, atau haruskah menunggu beberapa saat karena sakit?

“Tidak ada jawaban standar untuk pertanyaan-pertanyaan tadi karena selaput dara tidak sama pada setiap wanita.

Apakah seorang wanita bisa melakukan hubungan seks setelah atau sesaat kemudian tergantung pada ketebalan selaput dara, jenis luka, dan mungkin butuh waktu untuk menyembuhkan.

Ketiga faktor ini akan membantu Anda memutuskan kapan harus melakukan hubungan penetratif lagi.

Selain itu, juga tergantung pada keadaan emosi Anda dan pengalaman Anda yang terjadi selama tindakan seks,” kata Dr. Rajan Bhosale, Departemen Kedokteran Seksual, RS KEM & GS Medical College, Mumbai.

(Baca juga: Masih Perawan dan Takut Berhubungan Seks, Anehkah?)

Sebelum tahu tentang waktu yang tepat untuk berhubungan seks setelah kehilangan keperawanan, berikut ini yang harus diketahui tentang selaput dara.

(Baca juga: Karena 28 Masih Perawan, Ibuku Memaksaku Berhubungan Seks)

Beberapa hal yang harus diingat sebelum berhubungan seks setelah selaput dara robek:

Jadi, pertanyaan sakitkah saat kehilangan keperawanan, pada setiap wanita akan berbeda jawabannya.

(K. Tatik Wardayati/healthsite)