Find Us On Social Media :

‘Ademnya’ Pertemuan Habib dan Pastor Ini Diwarnai Pelukan, ‘Cipika-cipiki’, dan Cium Tangan

By Ade Sulaeman, Rabu, 16 Agustus 2017 | 09:30 WIB

Intisari-Online.com - Kodam IV/Diponegoro menggelar tausiyah kebangsaan dalam rangka mempeingati HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Bundaran Tugu Muda, Semarang, Senin (14/8/2017) malam.

Tak kurang dari 20.000 warga dari Kota Semarang dan daerah sekitarnya di Jawa Tengah hadir dalam acara ini.

Tausiyah kebangsaan dengan tema “Indonesia Kerja Bersama” ini dipandu oleh Ketua MUI Jawa Tengah Habib Lutfi Bin Yahya dari Pekalongan.

Hadir juga Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono serta para tokoh agama dan pejabat lainnya.

Bagi umat yang hadir, acara itu merupakan peneguhan terhadap sikap nasionalisme yang mulai banyak direduksi oleh tindakan-tindakan intoleransi dan radikalisme.

(Baca juga: Obama: Candi Borobudur dan Candi Prambanan Bisa Jadi Simbol Semangat Indonesia adalah Toleransi)

Namun bagi Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang Pastor Aloys Budi Purnomo, Pr, acara tausiyah kebangsaan ini sekaligus sebagai ajang untuk menyambung tali persahabatan.

Sebab ia dan Habib Lutfi bin Ali bin Yahya, Rais Aam Idarah Aliyah Jam’iyah Ahlith Tharoqah Al Mu’tabarah An Nahdliyah (JATMAN) yakni organisasi tarekat yang berafiliasi ke ormas keagamaan Nahdlatul Ulama (NU), adalah sahabat.

Pastor Budi sangat menghormati pribadi Habib Lutfi. Begitupun Habib Lutfi, juga sangat menghormati Romo Budi.

Siapa yang tidak mengenal Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali Bin Yahya yang lahir di Kota Pekalongan, 10 November 1947, kata Pastor Budi, hari kelahirannya pun bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Hangatnya hubungan kedua pemimpin agama ini terlihat sejak awal berjumpa dalam acara ini.

(Baca juga: Wujud Toleransi, Gereja Katedral Jakarta Undurkan Waktu Misa karena Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal)

Saat Habib Lutfi tiba di Wisma Perdamaian, sebutan untuk rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Pastor Budi menyambutnya dengan pelukan.