Find Us On Social Media :

Tidak Sulit kok, Begini Membuat Malam Pertama Jadi Malam Tak Terlupakan

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 15 Agustus 2017 | 20:45 WIB

Intisari-Online.com - Malam pertama, selain membahagiakan, biasanya juga menegangkan.

Namun, benarkah momok malam pertama lebih banyak dirasakan pihak wanita ketimbang pasangannya? Bukan tak mungkin, banyak juga kaum pria yang gelisah menghadapinya.

(Baca juga: Gairah Terlalu Menggebu, 60 Persen Pengantin Pria Alami Ejakulasi Dini di Malam Pertama)

Di kalangan kaum perawan hidup anggapan kalau hubungan seksual pertama kali rasanya seperti tertabrak kereta api.

Tapi umumnya tak berlaku bagi mereka yang pernah melakukan seks pranikah. Apalagi jika pengetahuan seksual pasangan tak seimbang.

Misalnya, suami pernah memiliki pengalaman praktis dengan wanita lain atau memperoleh fantasi dari film biru, sedangkan sang istri buta sama sekali soal seks.

Agar momok menakutkan itu tak menjadi “tragedi” malam pertama, disarankan agar calon pengantin memperkaya pengetahuan seksualnya melalui buku, misalnya mengenai organ kelamin pria dan wanita.

Dr. Silvia W. Lestari, konsultan seksologi yang juga alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, memberikan saran yang sebaiknya tidak dilakukan saat malam pertama, seperti berikut ini.

Jangan paksakan diri jika kondisi tubuh dan mood pasangan masih capek.

Jangan langsung “action”. Jika pria diibaratkan sebagai api, wanita adalah air. Walau api lebih mudah terbakar, sesuaikan dulu hingga air mendidih.

Jangan asal masuk. Lakukan penetrasi dengan lembut dan perlahan, agar wanita tak merasa sakit.

(Baca juga: Trik Pijat Sensual untuk Meningkatkan Gairah Seksual Pasangan Suami-Istri)

Bagaimana membuat penetrasi menjadi sensasi yang mengenakkan wanita adalah seni tersendiri di malam pertama.