Setelah Sidak dan Mengecek Lokasi, Kim Jong-un Batalkan Rencana Merudal Guam

Moh Habib Asyhad

Penulis

Ada yang bilang, ini adalah cara Kim Jong-un mengurangi krisis yang belakangan ini terus meningkat antara Amerika Serikat dan Korea Utara.

Intisari-Online.com -Setelah melakukan inspeksi ke tempat persiapan peluncuran rudal, Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un akhirnya membatalkan rencana merudal Guam.

Tapi ia juga memperingatkan, bila Washington masih macam-macam, Korea Utara tak segan meloloskan niatnya itu.

(Baca juga:Menurut Data Pentagon, Inilah Rudal-Rudal Korea Utara yang Disiapkan untuk Menggempur Guam)

Seperti dilaporkan kantor berita resmi Korea Utara KCNA, dalam inspeksi pada Senin (14/8) itu, Kim Jong-un didampingi oleh para perwira tinggi militernya.

Terkait pengurungan niat ini, beberapa ahli langsung mengeluarkan analisisnya.

Ada yang bilang, ini adalah cara Kim Jong-un mengurangi krisis yang belakangan ini terus meningkat antara Amerika Serikat dan Korea Utara.

Lebih spesifik, krisis antara dua pimpinan negara berbeda ideologi itu.

Dan kita tahu, perang urat saraf terakhir adalah ketika Kim Jong-un akan menembakkan empat rudal balistiknya ke arah Jepang dan Guam—yang notabene wilayah Amerika di Samudera Pasifik.

Tapi belakangan, rencana itu digagalkan sendiri oleh Kim setelah ia menginspeksi persiapan serangan ke Guam.

(Baca juga:Senyum Sejenak, Beginilah Jadinya Kalau Donald Trump dan Kim Jong-Un Saling Bertukar Rambut)

Ia “memeriksa rencananya untuk waktu yang lama” dan “mendiskusikannya” dengan beberapa jenderal atau perwira tinggi militer Korut, Senin (14/8).

Kim Jong-un tampaknya terprovokasi oleh latihan militer skala besar yang diadakan setiap tahun oleh Korsel dan AS yang diperkirakan akan dimulai akhir Agustus ini.

Pyongyang selalu mengecam latihan tersebut sebagai latihan provokatif untuk rencana menginvasi Korut.

Artikel Terkait