Find Us On Social Media :

Bukannya Ditaburi Bunga, Makam Penulis Terkenal Ini Justru Dipenuhi Ciuman Penggemarnya

By Ade Sulaeman, Jumat, 11 Agustus 2017 | 13:30 WIB

Makam Souw Beng Kong, Kapitan Cina Pertama di Batavia yang terletak di Jalan Pangeran Jayakarta, saat dikunjungi oleh peserta Plesiran Tempo Doeloe, Minggu (26/11/23). Makam berada di tengah pemukiman penduduk yang padat dan kurang terawat.

Intisari-Online.com – Biasanya kita akan menaburkan bunga di atas sebuah makam.

Namun jika datang ke makam penulis ini, maka kita tidak perlu melakukannya.

Oscar Fingal O’Flahertie Wills Wilde atau Oscar Wilde dikenal sebagai seorang penulis Irlandia yang produktif menulis drama, fiksi, esai, dan puisi.

Ia juga menjadi salah satu dramawan paling populer di London pada awal 1980-an.

Novel yang paling diingat semua orang berjudul “The Picture of Dorian Grey” dan kalimat yang populer yang pernah Wilde tertulis adalah “ciuman bisa merusak kehidupan manusia”.

Dilansir dari theguardian.com, tahun 1900, diusianya yang baru menginjak 46 tahun, Wilde meninggal dunia.

Ia pun dimakamkan di pemakaman Pere Lachaise di Paris.

Walau sudah berpuluh-puluh tahun meninggalkan dunia, makamnya tidak pernah sepi.

Ada saat penggemarnya dari penjuru dunia datang berkunjung.

Menariknya, mereka tidak meninggalkan bunga sebagai semboyan ‘sayang’ kepada Wilde, tapi memberikan ciuman lipstik pada batu makamnya.

Ciuman-ciuman itu bermula pada akhir 1990-an, ketika seorang penggemar meninggalkan ciuman lipstik di makam.

Sejak itulah, seluruh penggemar yang datang memberikan ciuman lipstik sebagai kebiasaan.