Find Us On Social Media :

Ibu yang Lahirkan Anak Secara Caesar (Juga) Wajib Disebut Seorang Pahlawan! Ini 4 Alasannya yang Sulit Dibantah

By Ade Sulaeman, Selasa, 8 Agustus 2017 | 14:00 WIB

Intisari-Online.com - Sering kita menganggap ibu-ibu yang melahirkan secara normal adalah pahlawan sesungguhnya, mereka berjuang melahirkan si buah hati tanpa banyak intervensi medis.

Tapi tahukah, ibu-ibu yang melahirkan secara caesar juga layak mendapatkan penghargaan yang sama.

Sebuah penghargaan yang layak disematkan kepada ibu-ibu yang berhasil melahirkan generasi penerusnya dengan keringat dan darah ke bumi yang tercinta ini.

Tahukah Ibu, di balik jeritan tangis si kecil yang keluar dari perut ibu yang melahirkan secara caesar, ada pengorbanan besar, penuh peluh, penuh nyeri, bahkan nyawa menjadi taruhannya.

Tidak seperti anggapan orang-orang, dimana ibu yang melahirkan caesar seolah diposisikan sebagi ibu-ibu manja, yang menyerah kalah untuk melahirkan normal.

(Baca juga: Proses Melahirkan Caesar Ternyata Memengaruhi Evolusi Manusia, Bagaimana Bisa?)

Tidak tentu saja tidak karena ada banyak indikasi medis yang mengharuskan seseorang melahirkan dengan operasi caesar.

Mereka ibu-ibu dengan mental pejuang karena berbagai masalah dan kendala yang mereka alami saat hamil maupun melahirkan, sehingga mengharuskan pisau dan gunting tajam menyayat dan merobek kulit perut mereka, untuk mengeluarkan buah cintanya.

Ibu yang melahirkan caesar harus berani mengambil risiko.

Karena risiko yang tinggi ini pula, ibu yang melahirkan pantas mendapatkan gelar pahlawan sejati, gelar yang sama yang kita berikan pada ibu yang melahirkan normal.

Inilah risiko yang harus dihadapi  ibu yang melahirkan caesari:

(Baca juga: 14 Tips Agar Ibu Cepat Pulih Setelah Operasi Caesar)

1. Operasi dengan nyawa sebagai taruhan