Penulis
Intisari-Online.com – Pada hari Senin ini (7/7) akan terjadi salah satu fenomena alam yang menarik, yaitu gerhana bulan.
Untuk beberapa negara yang bisa menyaksikannya, gerhana bulan parsial dimulai pukul 11.45 pagi sampai 22.45 GMT (Greenwich Mean Time).
Puncaknya sendiri akan terjadi pada 18.20 GMT.
(Baca juga:Jangan Sampai Ketinggalan, Beginilah Penampakan Wajah Bulan pada Senin Malam Nanti)
Dilansir dari space.com, gerhana bulan akan terlihat dari beberapa wilayah Eropa, Afrika, Asia, dan Australia.
Mereka yang berada di Amerika Serikat, gerhana bulan terjadi pada pagi hari sampai sore hari, tepat saat bulan di bawah cakrawala.
Sebaliknya, disebagian besar Asia, Indonesia, dan Australia, bulan meluncur di ujung utara gelap di Bumi. Tepatnya pada jam-jam tengah malam pada Selasa (8 Agustus).
Di Eropa Barat, gerhana bulan akan terlihat pada Senin malam dengan sisa-sisa umbra terakhir di tungkai barat bulan (Spanyol bagian timur, sebagian besar wilayah Prancis, dan Swedia tengah dan selatan).
Negara yang bisa melihat gerhana bulan sepenuhnya adalah Spanyol bagian barat, Portugal, Inggris, dan Norwegia.
Ketika proses gerhana mencapai maksimum, bulan akan terendam dalam bayangan gelap Bumi. Bagi mereka yang bisa melihatnya, silahkan menggunakan teropong atau teleskop.
(Baca juga:Lapan Berhasil Menguak Data tentang Garis Terlarang pada Gerhana Matahari Total 9 Maret)
Jika tidak mempunyai teleskop, kita bisa melihatnya dengan jelas antara pukul 17.22 sampai 19.18 UTC (Coordinated Universal Time).
Menarik untuk dicatat bahwa gerhana bulan yang terjadi pada hari ini adalah bayangan cermin gerhana matahari yang akan terjadi pada 21 Agustus mendatang.
Amerika Utara tidak akan melihat gerhana bulan, tapi mereka akan berada dalam posisi paling bagus untuk melihat gerhana matahari total atau sebagian besar gerhana matahari.