Intisari-Online.com - Apakah Anda pernah mengalami ‘kecelakaan’ kecil saat bercinta? Misalnya, jatuh dari sofa, memecahkan gelas atau mematahkan kursi?
Berdasarkan data dari Meetville, satu dari tiga orang dewasa pernah mencelakakan diri mereka saat berhubungan seks. Namun, 40% di antara mereka tidak merasakan sakitnya hingga esok paginya.
Dr Barak Sered, Family Medicine Resident dari Mentefiore Medical Center, New York, melihat kasus kecelakaan lain saat berhubungan seks.
Biasanya terjadi saat penetrasi atau disparenia. “Hal itu terjadi bisa dijelaskan dengan dua diagnosis ini: kurangnya lubrikasi atau infeksi,” kata dr. Sered.
(Baca juga: Bosan dengan Suasana Kamar yang Begitu-begitu Saja, Bercintalah di Kamar Mandi Biar Lebih Nikmat)
Jika kita mengalami sakit saat penetrasi mungkin saja disebabkan oleh infeksi. Jika bukan itu masalahnya, sudah pasti karena kurangnya lubrikasi.
Cara mudah menghindari kecelakaan kecil itu agar seks lebih nikmat adalah dengan melakukan foreplay lebih lama sehingga alat kelamin menjadi lebih licin.
Ada juga kasus di mana pasien dilarikan ke rumah sakit karena ada benda asing yang masuk ke anus atau dubur.
“Kasusnya memang jarang, tapi hal itu pernah terjadi,” ujar dr. Sered.
Ia menyarankan jika ingin bereksperimen dengan memasukkan benda lain ke anus sebaiknya selalu memegang objek tersebut dengan satu tangan. Atau gunakan mainan-mainan seks yang memiliki permukaan agak lebar.
Jika Anda cedera saat berhubungan seks, maka saran dr. Sered adalah banyak istirahat setelahnya untuk melemaskan otot yang tertarik dan gunakan es pada bagian yang cedera itu.
(Baca juga: Terbukti, Klitoris Memang Dirancang untuk Kenikmatan Seksual)
“Untuk mengindari cedera, sebaiknya sesuaikan tubuh Anda dengan alur seks,” katanya.
Ya, sebaiknya mulai sekarang Anda hindari kecelakaan-kecelakaan kecil seperti itu agar seks lebih nikmat dan kita pun tidak kesakitan setelah melakukannya.