Find Us On Social Media :

Tak Sekadar Tempat Potong Rambut, Barbershop Ini Juga Disulap Menjadi 'Klinik Kesehatan Mental'

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 1 Agustus 2017 | 18:30 WIB

Intisari-Online.com - Entah kenapa, jarang sekali kita melihat pria curhat soal kondisi emosionalnya.

Mereka lebih suka memendam persoalannya sendiri, seorang diri.

Tapi, cara pandang itulah yang disinyalir sebagai penyebab banyaknya laki-laki bunuh diri.

Pada 2014, 74 persen dari sekian banyak korban bunuh diri di Inggris adalah laki-laki.

(Baca juga: Di Wilayah Ini, Turis Dilarang Memotret Pemandangan yang Indah karena Bisa Memicu Depresi Seseorang)

Meski demikian, nyatanya para lelaki itu masih gengsi untuk sekadar berbagi keluh dan kesah.

Curhat sepertinya tidak ada dalam kamus hidup mereka.

Kerena itulah seorang tukang cukur memutuskan untuk mengubah tempat pangkas rambutnya menjadi tempat yang aman di mana para pria bisa berbicara tentang kesehatan dan kondisi mental mereka.

Tom Chapman mendirikan The Lions Barber Collective agar para pria yang sedang potong rambut berbagi cerita tentang kondisi mental mereka.

(Baca juga: Hati-hati, Iri Karena Posting-an Orang Lain di Facebook Bisa Bikin Kesehatan Mental Terganggu)

Melalui tempat pangkas ini, Tom secara profesional melatih para tukang cukur lainnya untuk “mengenali, berbicara, mendengarkan, dan menasihati” para klien.

Meskipun terdengar agak acak, penelitian telah membuktikan bahwa tukang cukur berada dalam posisi yang sangat unik dalam membantu seorang pria berjuang melawan depresi.