Penulis
Intisari-Online.com – Terry Palmer berupaya keras menemukan tempat penguburan ahli tenung terakhir di Inggris untuk dibakar.
Namun petualangannya justru membawanya ke sebuah perjalanan yang mengerikan dan akhirnya dirinya sendiri dikuasai ahli tenung yang sedang diburunya.
Roh atau hantu itu berkata bahwa dia akan menyertai Terry untuk selamanya, ke mana pun dia pergi.
(Baca juga:Melacak Penjahat via Telepati dan Ilmu Bingung: Memanggil Arwah Korban)
Ahli sihir terakhir Inggris bernama Elsa, yang telah disiksa dan dibakar sampai mati di sebuah desa tua di Dedham, Essex, pada tahun 1763.
Lebih dari 200 tahun kemudian, Terry berupaya menemukan tempat pemakamannya. Namun ke mana pun dia pergi, selalu terjadi peristiwa yang tidak masuk di nalar.
Pernah suatu ketika dia mengunjungi sebuah biara tua di mana seekor anjing terier berlari menyambutnya dan terus menggonggong sambil menggoyangkan ekornya.
Kemudian anjing itu berlari menuju tuannya sebelum kembali lagi melewati Terry. Anjing itu menggonggong dan melompat-lompat di tempat yang kosong.
Beberapa hari kemudian di sebuah toko, seekor anjing lain menyalak dua kali pada Terry ... dan kemudian dua kali pada tempat kosong di belakangnya.
Seorang penerbit buku yang kondang mulai menulis tentang kisah aneh Terry ketika mulai melakukan penelusuran dan perburuan penyihir itu.
Setelah itu, kata Terry, Elsa sendiri mengambilalih atau mengisi tubuhnya dan ikut bergabung dalam perburuan hantu tersebut.
(Baca juga:Ilmuwan: Indra Keenam Benar-benar Ada tapi Bukan tentang Melihat Roh Halus)
Tidak lama kemudian, ayahnya pun kerasukan roh jahat dan sebuah kebakaran terjadi di pabriknya yang mengakibatkan kerugian berjuta poundsterling.
Terry menyatakan berhasil menemukan kuburan Elsa, di dekat hotel tak jauh dari desa kecil di mana dia dieksekusi.
Terry berdiri di tempat itu dan merasakan bulu kuduknya berdiri dari kepala hingga ke tulang ekor.
Namun ketika dia dan temannya mencoba menggali kuburan itu, mereka tidak menemukan apa-apa.
Kisah Terry diceritakan di hotel itu dan ditanggapi dengan penuh skeptisme - hingga suatu hari ketika seorang penjaga bar sedang makan siang sambil matanya menatap bar yang kosong melalui sebuah cermin.
Dia melihat ada seorang wanita berdiri di dalam ruangan itu lalu berusaha melayaninya. Ternyata bar itu kosong dan semua pintu dalam keadaan terkunci.
(Seperti pernah dimuat di Buku Ratapan Arwah; Kisah Nyata Kutukan & Tulah – Intisari)