Find Us On Social Media :

Tak Hanya di Indonesia, Kerusuhan Sepakbola yang Berujung Kematian Juga Terjadi Afrika Selatan

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 30 Juli 2017 | 09:00 WIB

Suasana di Stadion FNB Johannesburg sebelum kerusuhan sepakbola terjadi di sana

Intisari-Online.com - Kerusuhan sepakbola yang berujung kematian baru saja terjadi di Indonesia, persisnya di Bandung.

Jika mau jujur, kerusuhan model begini sejatinya tak hanya ada di Indonesia, tapi juga di negara-negara fanatik sepakbola lainnya.

Yang paling baru adalah di Johannesburg, Afrika Selatan.

(Baca juga: Dikeroyok oleh Sesama Bobotoh, Ricko Andrean Meninggal Dunia Akibat Gegar Otak)

Akibat desak-desakan saat menonton pertandingan antara Orlando Piratesdan Kaizer Chiefs di Stadion FNB Johannesburg, Soweto, dua tewas dan setidaknya 17 orang luka-luka.

Bagaimanapun juga, ini adalah derbio Soweto yang memang terkenal panas.

Dilansir dari Kompas.com, pihak Orlando Pirates mengatakan, impitan terjadi ketika orang-orang berusaha mendorong gerbang di stadion berkapasitas 87 ribu orang itu.

Petugas keamanan publik, Michael Sun, mengatakan di akun Twitter-nya bahwa semua gerbang di stadion telah dibuka untuk memastikan kontrol dan situasinya kemudian terkendali.

Sky News melaporkan, situasi kini sudah stabil. Paramedis telah diturunkan untuk mengobati beberapa orang yang terluka.

Menurut manajer stadion, dari 17 orang yang cedera, satu dalam kondisi kritis.

(Baca juga: Terkurung di Gedung: Catatan yang Tersisa dari Kerusuhan Mei 1998)

Sementara itu, Reuters memberitakan bahwa liputan televisi tentang pertandingan tersebut, saat laga dipimpin Kaizer Chiefs 1-0, tidak menunjukkan adanya gangguan yang jelas.