Intisari-Online.com - Nama Mochammad Khamim Setiawan tiba-tiba viral di medial soal.
Tak salah lagi, ini berkat aksinya melakukan jalan kaki dari Pekalongan ke Mekah untuk menunaikan Ibadah Haji 2017 ini.
Banyak yang memuji kegigihannya, tapi tak sedikit pula yang mencibirnya bahkan menyebutnya membual alias bikin hoax.
(Baca juga: Sedih! Sudah Menabung Selama 7 Tahun, Calon Jemaah Haji Ini Tiba-tiba Batal Berangkat karena Dinyatakan Gagal Ginjal)
Bagaimanapun juga, keputusan Khamim melakukan perjalanan jauh ini bukan tanpa persiapan. Dokumen pemilik perusahaan kontraktor ini pun terbilang komplit.
Soal itu, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi pun turut bukan suara. Ia menjamin perjalanan warganya itu sah.
Seluruh surat perizinnan sudah diurus dengan baik, termasuk paspor visa.
Selain itu, laki-laki 28 tahun itu juga mengantongi surat rekomendasi untuk beribadah haji lewat jalur darat dari Kementrian Agama Kabupaten Pekalongan.
Tak hanya di Pekalongan, di Jakarta Khamim juga mendapat Surat Rekomendasi Dukungan Perjalanan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
(Baca juga: Hebat, 8 Muslim Inggris Ini akan Berangkat Beribadah Haji Menggunakan Sepeda, Semoga Menjadi Haji Mabrur)
Surat memberikan rekomendasi kepada Direktur Konsuler cq Kasubdit Visa Kementeria Luar Negeri.
Dalam surat itu, Kemenpora meminta agar pihak Kasubdit Visa Kementrian Luar Negeri memberi kemudahan pengurusan visa dan kemudahan pengurusan lainnya untuk tiap-tiap negara yang dilewati oleh Khamim dalam perjalanan darat tersebut.
Negara-negara tersebut adalah Malaysia, Thailand, Myanmar/Burma, India, Pakistan, Oman, Yaman dan Saudi Arabia.
(Artikel ini sebelumnya tayang di Grid.ID dengan judul "Dokumen Perjalanan Pekalongan - Mekah Diragukan Netizen, Khamim Kantongi Surat Dukungan Sakti Ini")