Penulis
Intisari-Online.com – Penginapan Lemp diyakini merupakan salah satu tempat paling berhantu di St. Louis City dan berada dalam posisi 10 puncak bangunan paling berhantu di Amerika Utara.
Berlokasi di 3322 De Menil PI. melintasi Jalur tol 55, di seberang Anheuser-Busch Brewery di Soulard Area.
Keluarga Lemp tampaknya dikutuk dengan kematian dan depresi.
Konon kutukan terhadap Keluarga Lemp berawal dengan putra Wiliam Lemp Sr. yang bernama Frederick Lemp.
Kematian Frederick diyakini akibat serangan jantung karena bekerja terlalu keras, yang membuat William Sr. mengalami depresi berat dan akhirnya bunuh diri di kamar tidurnya dengan menembak dirinya serta membunuh anjingnya.
(Baca juga: Misteri Kurdaitcha, Awalnya Nama Sandal kok Tiba-tiba Menjadi Pemburu Orang yang Bersalah)
Korban bunuh diri berikutnya adalah saudara perempuan Frederick, Elsa. Meski dia tidak bunuh diri di Rumah Lemp, rumahnya juga dianggap berhantu.
William Jr. kelak menikahi Lillian Hadlan, seorang wanita muda yang cantik.
Warna kesayangannya lavender, warna baju yang selalu dipakainya. Karena itu dia dijuluki "The Lavender Lady".
Pada akhirnya mereka bercerai dan menimbulkan skandal besar di St. Louis, yang membuat Lillian semakin menutup diri.
Rumor beredar bahwa ada seorang anak dilahirkan di seputar waktu itu (kemungkinan buah perselingkuhan William Jr. dengan pelayan).
(Baca juga: Misteri Terbesar Dunkirk adalah Alasan Hitler Hentikan Serangan yang Sudah Pasti Dimenanginya)
Kemungkinan anak itu cacat mental dan fisik yang membuat keluarga itu merahasiakan kehadirannya agar tidak digosipkan atau terjadi pelecehan.
Mereka hanya tahu anak itu bernama Monkey Boy.
Tidak ada catatan tentang anak dalam keluarga Lemp, namun dia sendiri menampakkan diri kepada paranormal yang mengunjungi rumahnya.
William Jr. akhirnya ikut bergabung dengan keluarganya dengan menembak dadanya dengan sebuah revolver di kantor lantai pertama Rumah Lemp yang kini menjadi ruangan makam!
Di tahun 1970-an rumah itu dijual kepada Dick Pointer yang merenovasi rumah itu.
Banyak pekerjanya mulai mengeluh merasa diamati sosok yang tidak nampak, mata yang tidak ramah, peralatan yang menghilang, munculnya seorang pria berpakaian hitam dan menyeramkan, bunyi-bunyian yang tidak jelas.
Banyak pekerjanya angkat kaki dan tidak pernah kembali lagi.
Kini Rumah Lemp berubah menjadi rumah penginapan di mana banyak karyawan dan tamunya melaporkan pemunculan Lavender Lady, anjing hantu menggonggong, tempat-tempat yang dingin, perasaan diamati, suara-suara aneh, bahkan gelas diangkat tangan-tangan yang tak terlihat di meja bar.
Semua orang bisa menarik kesimpulan sendiri. Jika Anda berada di St. Louis, mungkin Anda ingin mengunjungi Penginapan Lemp dan memesan kamar di mana William Lemp Sr. mencabut nyawanya!
(Seperti pernah dimuat di Buku Ratapan Arwah; Kisah Nyata Kutukan & Tulah – Intisari)