Find Us On Social Media :

Pria Ini Bunuh Diri Menggunakan Tali Penjerat yang Sebelumnya Dia Gunakan untuk Membunuh

By Ade Sulaeman, Sabtu, 8 Juli 2017 | 11:00 WIB

Direktur Dituntut 6 Miliar Rupiah karena Sebabkan Manager Bunuh Diri Akibat Lembur Berlebihan

Intisari-Online.com – George Gaffney adalah seorang pencuri kelas teri. Dia beroperasi di wilayah lampu merah di Soho pada awal abad ini.

Kejahatan yang dilakukannya sekelas teri, kecuali yang satu ini - yang paling serius dari semuanya.

Pada hari pertama bulan Maret 1910, Gaffney melihat seorang penjual kaki lima membawa segulungan kain sutra sepanjang 3 meter yang dikenal sebagai "thuggee cord", yang biasa digunakan sekte pembunuh Hindu di Timur Tengah untuk menjerat korban mereka.

Gaffney membeli tali itu dan dua minggu kemudian dia memakainya ….

Pencuri murahan itu memiliki masalah dengan seorang gadis bernama Bessie Graves, yang berharap dikawini olehnya karena sudah hamil.

(Baca juga: Dipajang di Kedai Minuman, Potongan Tangan Korban Pembunuhan Ini Berhasil Bertemu dengan Pembunuhnya)

Namun Gaffney telah mengelabuinya dengan bersembunyi di balik nama alias Arthur Earnes.

Kini dia telah menemukan kekasih lain yang jauh lebih menjanjikan, seorang janda kaya bernama Stella Fortney.

Karena teriakan histeris pemilik rumah, para detektif Scotland Yard datang dan menemukan Bessie Graves dengan leher terjerat tali hingga terbenam dalam kulit di sekeliling  tenggorokannya.

Satu-satunya petunjuk adalah bahwa kemungkinan si penjerat seorang pria yang menyebut dirinya Arthur Earnes.

Yard tidak terlalu memusingkan hal itu dan tiga minggu kemudian Gaffney masih berkeliaran dengan bebas menjalin cinta dengan janda kekasihnya itu.

(Baca juga: Grigori Rasputin Dibunuh pada Saat yang Sama dengan Pembunuhan Pangeran Ferdinand yang Menyebabkan Perang Dunia I, Kebetulankah?)