Konflik Palestina-Israel Sering Dianggap Konflik Agama, Benarkah Semua Penduduk Palestina Beragama Islam?

Ade Sulaeman

Penulis

Apakah Semua Penduduk Palestina Beragama Islam?

Intisari-Online.com -Serangan besar-besaran yang dilakukan Israel ke Palestina, serta pembangunan pemukiman Yahudi di sekitar Yerusalemmenimbulkan reaksi beragam di masyarakat Indonesia.

Ada yang mengecam tindakan tersebut, ada yang tidak peduli, namun ada juga yang berpendapat orang Indonesia tidak seharusnya terlibat dalam konflik tersebut.

Apalagi ada anggapan konflik tersebut dianggap bukan konflik agama karena tidak semua penduduk Palestina beragama Islam. Benarkah? (Paus Fransiskus Dukung Palestina Merdeka)

Merujuk pada sebuah artikel berjudul “Are All Palestinians Muslims?” di laman Institute for Middle East Understanding, ditemukan 93% penduduk Palestina beragama Islam yang sebagian besar Sunni.

Sekitar 6% lainnya beragama Kristen. Sejumlah kecil lainnya lagi merupakan Samaria (penganut awal Yudaisme) tinggal di Nablus, Tepi Barat.

Kristen Palestina memang telah berimigrasi dalam jumlah yang cukup banyak dari Palestina.

Sebagian besar ke Amerika Serikat, Amerika Tengah dan Eropa. Inilah yang menyebabkan hampir seluruh penduduk Palestina beragama Islam. (Hadiah Piala Dunia Aljazair untuk Palestina)

Ada juga sejumlah kecil penduduk Palestina bergama Yahudi.

Mereka berasosiasi dengan Neturei Karta, gerakan yang menentang Zionisme atas dasar agama dana menyebut diri mereka sebagai “Palestinians” atau orang Palestina.

Itu salah satu sumber rujukan data demografi penduduk Palestina. Namun jika merujuk pada data CIA, datanya sebagai berikut:

* Tepi Barat: Muslim 75% (dengan Sunni mendominasi), Kristen dan lainnya 8%, Yahudi 17%.

* Jalur Gaza: Muslim 80,3% (juga didominasi Sunni) dan Kristen 0,7%.

Jadi memang tidak tepat jika menyatakan bahwa seluruh penduduk Palestina bergama Islam. (Berbagai sumber)

Artikel Terkait