Find Us On Social Media :

Gadis 8 Tahun yang Terus Menerus Diejek karena Matanya Menonjol ke Depan Ini Akhirnya Sukses Menjalani Operasi

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 4 Juli 2017 | 19:30 WIB

Kumari Shaili yang punya mata menonjol akhirnya sukses operasi

Intisari-Online.com - Seorang gadis berusia 8 tahun yang terus-menerus diejek oleh anak-anak lain karena matanya yang bengkak telah berhasil menjalani operasi.

Shaili Kumar, dari Patna, Bihar, India bagian timur, mendapatkan perawatan khusus untuk sindrom Crouzon—kelainan genetik langka yang menyebabkan matanya bengkak dan sakit kepala terus-terusan.

(Baca juga: Perempuan yang Dipaksa Jadi Budak Seks ISIS Mengaku Tidak Sadar Telah Memakan Bayinya Sendiri yang Dihidangkan dengan Nasi)

Ayah Shaili, Pintu Kumar (34), tidak bisa membawa anaknya ke meja operasi hingga seorang baik hati menyumbangkan uangnya setelah membawa kisah Shaili di media.

“Saya sangat bahagia. Saya tidak pernah membayangkan orang asing membantu saya mendapatkan perawatan. Sungguh menakjubkan bagaimana ia datang membantu. Sekarang kondisi saya normal, seperti orang lain. Ini adalah keajaiban,” tutur Shaili, dilansir dari Metro.co.uk.

Ahli bedah Rumah Sakit Sita Bhateja, di Bengaluru, India bagian selatan, sukses membuat mata Shaili kembali normal dengan merestrukturisasi tulang tengkoraknya dan menggeser sebagian wajahnya lebih maju.

Dr Khrisna Shama Rao, seorang ahli bedah kelainan kraniofasial di rumah sakit tersebut mengatakan:

“Tengkorak Shaili tidak tumbuh normal dan otaknya tidak berkembang dengan cara semestinya.

“Kondisi ini mengompres otaknya dari dalam dan membuat kondisi tengkorak tidak normal dan terlihat aneh.

“Karena fusi prematur ini, tengkorak menjadi lebih kecil, terutama di mana soket mana berada, yang menyebabkan mata menonjol.

“Ini berbahaya karena bisa menyebabkan kebutaan. Berisiko juga terhadap hidupnya karena ada tekanan pada otaknya.”

Shaili saat ini sudah pulih dan masih berada di rumah sakit. Ia berharap bisa langsung sekolah begitu sembuh. Ia juga ingin menjadi dokter—sungguh mulia cita-citamu, nak!

(Baca juga: Waktu Kecil Diejek Sebagai Ibu Binatang Karena Kulitnya Segelap Arang, Kini Khoudia Diop Jadi Model Dunia)

Kabar baiknya lagi, ada orang yang bersedia membantu biaya pendidikannya. Namanya: Tuan Dutt.

Soal kondisi anaknya, ibu Shaili, menulis di dinding Facebook-nya:

“Ia terus-terusan menangis karena sakit yang tak terperi dan bengkak, tapi kini ia sangat bahagia.

“Ia bilang kepada saya bahw ia sangat bersyukur kepada orang-orang yang membantunya. Hidupnya telah berubah dan saya tidak bisa jika hanya berterima kasih.

“Cara mereka membantu putri saya adalah contoh kemanusiaan.”