Penulis
Intisari-Online.com -Namanya adalah Dwi Wahyudi Tandipau. Polwanberpangkat Bripda ini menjadi satu-satunya perempua di Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
(Baca juga:Polwan Bersepatu Roda Amankan Hari Buruh di Ibu Kota)
“Di unit Khusus Polri ini, saya sendiri Polwan, tentu sangat banyak tantangan dan godaannya terutama saat turun ke lapangan," ujar gadis kelahiran Ujungpandang 29 Agustus 1996, kepada TribunToraja.Com, di ruang Satnarkoba Polres Tana Toraja, Kecamatan Makale, Minggu (2/7) pagi.
Selain aktif sebagai polwan, Dwi Wahyuni juga tercatat sebagai mahasiswa UKI Paulus Makassar Fakultas Hukum semester V.
Selain tugas pokoknya dalam memerangi narkotika di daerah wisata Sulawesi Selatan ini, anak kedua dari pasangan Ismail Tandi dan Samaria Ismail, juga aktif dalam program Polwan mengajar di sekolah-sekolah dasar yang ada di Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara.
Perempuan yang masuk sebagai anggota Korps Bayangkara tahun 2014 ini mengaku memiliki kekasih yang merupakan rekan kerjanya di Satnarkoba Polres Tana Toraja.
“Kalau di satuan saya hanya saya Polwan, jadi jika mau kumpul dengan Polwan lain saat program Polwan mengajar, di situ baru sering kami ngerumpi,” ungkap Polwan yang punya hobi olahraga bela diri taekwondo ini.
(Baca juga:Kasihan, Orang-orang Libur Lebaran, Markas Polisi Justru Terus Terancam )
Selain taekwondo, Dwi Wahyuni Tandipau, juga hoby mix martial art.
(Artikel ini sebelumnya tayang di Tribunnews.com dengan judul "Bripda Dwi Wahyuni, Polwan Satu-satunya di Satnarkoba Polres Tana Toraja yang Jago Taekwondo")