Penulis
Intisari-online.com—Tadinya juga sebelum hiperbarik dikenal untuk penyembuhan, terapi ini banyak digunakan oleh para penyelam untuk mengatasi penyakit dekompresi alias kelebihan nitrogen saat menyelam.
Tidak heran kalau terapi hiperbarik dimiliki hampir semua rumah sakit angkatan laut di dunia.
(Baca juga:Berharap Sembuh dengan Menghirup Oksigen Murni, Kenapa Tidak?)
“Hiperbarik paling utama ditujukan untuk proses penyembuhan luka,” ujar dr. Aditya Handoko Hartantodari Klinik Hiperbarik RS Grha Kedoya, Jakarta Barat.
Luka yang dimaksud adalah luka yang mengalami delayed of healing alias sulit untuk sembuh setelah 30 hari luka terjadi padahal sudah menerima pengobatan.
Berikut ini syarat dan indikasi untuk mengikuti terapi hiperbarik:
Jadi, itulah beberapa hal yang mesti Anda ketahui sebelum memutuskan mengikuti terapi yang , meskipun sudah ngetren, tapi di Jakarta fasilitasnya belum banyak ini.