Penulis
Intisari-online.com - Ingat ya, orang introvert berbeda dengan pemalu. Susan Cain, penulis buku The Power of Introvert, mengatakan bahwa mereka yang pemalu hanya takut dinilai buruk.
Sementara yang introvert adalah mereka yang tidak nyaman berada di kerumunan manusia.
Jika Anda masuk golongan introvert, simak kiat ber-personal branding berikut ini:
(BACA JUGA: Malam Terakhir Mrs Smith Yang Begitu Memilukan)
1. Nyamankan diri dan suasana.
Cari tahu apa yang membuat diri Anda nyaman di kerumunan. Kalau awalnya Anda nyaman berbicara soal ekonomi atau sepakbola, mulailah dari itu.
Walau introvert, menjadi diri sendiri itu penting.
2. Keuntungan dari media sosial.
Dengan blog, seseorang yang introvert bisa menuangkan pikirannya dengan lebih teratur dan rapih.
Lalu lewat media sosial, interaksi bisa lebih dijalin intens. Dalam beberapa bulan, seseorang yang introvert bisa membangun jaringan pertemanan yang solid.
Mereka yang introvert beranggapan bahwa berkomunikasi lewat media sosial lebih nyaman bagi mereka.
3. Waktu untuk berpikir.
Kalau orang ekstrovert senang bergaul untuk menambah wawasan, introvert senang membaca buku sendirian untuk menambah ilmu. Ini penting bagi seorang introvert.
4. Tampilkan keberhasilan.
Seringkali mereka yang introvert tidak diakui keberhasilannya karena tidak mampu menampilkan keberhasilan mereka.
Jangan andalkan orang lain untuk menampilkan keberhasilan Anda. Jangan ragu tampilkan keberhasilan Anda.
5. Jangan terlalu lama berpikir.
Bertindak lebih baik daripada berpikir terlalu lama. Kalau berbuat kesalahan jangan sampai membuat diri menjadi jatuh.
Fokuslah pada kesuksesan dan jangan terlalu lama berpikir.
(BACA JUGA: Misteri Jam Raksasa di Candi Borobudur)