Find Us On Social Media :

5 Fakta Siswi SD yang Tewas di Kebun Sawit, Ingin Diperkosa Namun Korban Menangis

By Mentari DP, Minggu, 4 November 2018 | 11:30 WIB

Intisari-Online.com –  Seorang siswa kelas lima SD berinisial SNH (8) ditemukan tak bernyawa oleh warga di Kebun Sawit Desa Parumpanai, Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Dilansir dari tribuntimur.com, korban ditemukan tewas pada Selasa (30/10/2018) sekitar pukul 17.00 WITA dalam kondisi tengkurap dan tidak mengenakan pakaian.

Dugaan, korban diperkosa terlebih dahulu sebelum dibunuh.

Polisi pun bergerak cepat untuk memecahkan kasus pembunuhan ini.

Baca Juga : (BREAKING) Artis Pretty Asmara Meninggal Dunia Saat Masih Bestatus Tahanan Polisi

Berikut 5 faktanya.

1. Diculik saat pulang sekolah

Menurut ayah SNH, Masnawir, putrinya yang bersekolah sebagai siswi kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum belum juga pulang hingga pukul 17.00 WITA.

Karena resah, Masnawir pun melapor ke kepala desa.

Setelah itu, bersama Kepala Desa Parumpanai dan warga, mereka mencari korban di sekitar sekolah dan desa.

Pencarian selama empat jam tersebut terhenti ketika mereka menemukan jasad SNH di kebun sawit yang tak jauh dari rumahnya.

Keluarga korban pun segera melapor ke polisi.

Baca Juga : Sebelum Gugur Saat Mencari JT 610, Syachrul Anto Kirimkan Pesan Terakhir Tentang Takdir pada Sang Istri

2. Tersangkanya adalah tetangga korban

Jajaran Polsek Wasuponda dan tim identifikasi Polres Luwu Timur yang dipimpin Iptu Akbar A Malloroang dan Kapolsek Wasuponda Iptu Agusman segera mendatangi TKP di Dusun Lahumpangi Barat Desa Parumpanai.

Menurut mereka, korban memiliki luka tusuk di bagian leher sebanyak 11 tusukan. Diduga tersangka menggunakan pisau.

Hasil visum keluar tak lama setelah olah TKP dan polisi langsung meringkus JN (25), yang merupakan tetangga korban.

Menurut tersangka, pembunuhan itu bermula saat dia membonceng korban dan kakaknya yang berjalan kaki.

Tersangka lantas membawa korban ke tempat lain, sementara ia membawa kakak korban pulang ke rumahnya.

Ketika sang kakak pulang tanpa sang adik, orangtua mereka langsung menemui tersangka dan bertanya Namun tersangka mengatakan korban sudah dijemput oleh orang lain.

Tersangka pun ikut mencari korban bersama para tetangga.

3. Ingin melakukan aksi pemerkosaan

Ketika korban ditemukan sudah tewas, tersangka pulang ke rumah.

Namun setelah hasil visum keluar, polisi langsung menangkap tersangka di rumahnya.

JN mengakui pembunuhan tersebut. Namun niat awalnya bukanlah ingin membunuh, namun memperkosa.

Hanya saja, korban menangis keras saat ingin diperkosa. Karena takut ketahuan warga, tersangka menusuk leher korban berkali-kali.

Baca Juga : Ikan Teri Selain Masuk Daftar 5 Makanan Pendongkrak Kecerdasan Otak Juga Punya Manfaat Lainnya Lho