Find Us On Social Media :

Banyak Orangtua Kaya Kejar 'Mewahnya' Kewarganegaraan AS, 'Bisnis Melahirkan' Pun Laris di Rusia, Trump Geram

By Ade Sulaeman, Jumat, 2 November 2018 | 14:45 WIB

Intisari-Online.com - Presiden AS Donald Trump baru-baru ini menyatakan, dia ingin mengganti sistem kewarganegaraan di AS, sehingga tidak semua bayi yang lahir di sana secara otomatis mendapatkan kewarganegaraan.

Amerika Serikat memang menganut prinsip kewarganegaraan "jus soli", artinya prinsip tempat kelahiran.

Berbeda dengan kebanyakan negara dunia, yang menerapkan prinsip "ius sanguinis", artinya prinsip keturunan.

Baca Juga : Ibu Muda Cantik yang Bekerja Sebagai Pemburu Hantu Ini Melahirkan di Jalan Tol Setelah Kontraksi Mengerikan

Sebagai perekonomian terbesar dunia, kewarganegaraan AS menjadi sesuatu yang istimewa, tidak hanya bagi warga di negara berkembang.

Terutama bagi orangtua yang ingin memperbaiki nasib anaknya, mereka mencari cara bagaimana anaknya bisa dilahirkan di AS.

Trend ini belakangan makin marak, terutama di Cina dan Rusia.

Baca Juga : Wanita ini Pura-pura Hamil, Saat Akan Melahirkan Ia Melakukan Skenario Licik Untuk Menipu Suaminya

Paket "all inclusive"

Selama bertahun-tahun, agen-agen perjalanan Rusia mencari ibu-ibu kaya dari Rusia untuk melahirkan di Florida.

Bukan karena cuaca Florida yang nyaman dan pantai-pantainya yang terkenal, melainkan karena setiap anak yang lahir di AS otomatis mendapatkan kewarganegaraan - prospek yang sangat menarik menarik bagi calon orang tua di Rusia.

Pariwisata melahirkan ini sudah berkembang di Rusia sejak bertahun-tahun.

Video-video promosi yang beredar di internet mengklaim bahwa setiap hari, ada sampai delapan ibu hamil Rusia yang berangkat ke AS untuk melahirkan di sana.