Find Us On Social Media :

Epik! Presiden Korea Selatan Menawarkan Diri Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030 Bersama Musuh Bebuyutannya

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 13 Juni 2017 | 18:45 WIB

Korea Selatan ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama Korea Utara

Intisari-Online.com - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah memberi penawaran kepada Korea Utara agar, bersama Korea Selatan, mau menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

Dalam pertemuan dengan PResiden FIFA Gianni Infantino, Moon mengatakan bahwa beberapa negara yang terletak di Asia timur laut—termasuk Korea Utara yang terisolasi—punya kapasitas menyelenggarakan even empat tahunan itu.

(Baca juga: Negara-negara Arab Ramai-ramai Memutus Hubungan Diplomatik dengan Qatar: Bagaimana Nasib Piala Dunia 2022?)

Menurut juru bicara kepresidenan Park Su-hyun, Moon mengatakan: “Jika-jika di Asia timur laut, termasuk Korea Utara dan Korea Selatan, dapat menjadi tuan rumah Piala Dunia bersama-sama, ini akan membantu menciptakan perdamaian di Korea Utara dan Korea Selatan juga di seluruh Asia timur laut. Saya ingi Presiden Infantino tertarik dengan tawaran ini.”

Presiden Korea Selatan terpilih yang cenderung moderat telah melakukan banyak dialog bersama Korea Utara sejak terpilih bulan lalu.

Alih-alih menunjukkan tanda-tanda merespon, Korea Utara justru semakin rajin melakukan uji coba rudal dengan intensitas yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Korea Utara juga menolak tawaran kelompok sipil di Seoul yang ingin mengirimkan barang-barang bantuan.

Kunjungan Infantino ke Korea Selatan dalam rangka menghadiri pertandingan final Piala Dunia U-20 antara Inggris melawan Venezuela.

Inggris unggul 1-0 dalam final tersebut, sekaligus menjadi gelar dunia pertama Inggris sejak seniornya memenanginya pada Piala Dunia 1966 dulu di rumahnya sendiri.

Menjadi tuan rumah Piala Dunia tentu saja bukan barang asing bagi Korea Selatan. Kita tahu, bersama Jepang, negara yang terkenal dengan K-popnya ini pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002, di mana Brasil menjadi jawaranya.

(Baca juga: Ternyata Kondisi Dalam Negeri Korea Utara Ternyata Tidak Seseram Yang Diberitakan Media Barat, Inilah Bukti-Buktinya)

Korea Selatan juga akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin tahun depan, dan berharap Korea Utara bisa mengambil bagian pada even tersebut.

Sekadar informasi, Korea Utara pernah memboikot Asian Games 1986 dan Olimpiade 1988, keduanya diselenggarakan di Seoul. Tapi sejak saat itu, Korea Utara secara rutin menghadiri even olahraga akbar yang diselenggarakan di Ibukota Korea Selatan itu.