Penulis
Intisari-Online.com - “Saya mandiri”, “Saya tidak membutuhkan siapapun”, atau “Saya bisa menyelesaikannya semuanya sendiri tanpa bantuan apapun”.
Pernahkah Anda mengucapkan salah satu dari kata di atas? Mungkin sebagian besar pernah.
Sebenarnya kata-kata di atas banyak berurusan dengan kesehatan mental. Karena nyatanya mereka mengaku tidak dapat melakukan semuanya sendirian dan meminta dukungan.
Tapi ada banyak alasan untuk tidak mengakuinya. Seperti tidak ada kepercayaan satu sama lain atau mengakui kelemahan diri sendiri kepada orang lain.
Semakin kita menentang itu semua, maka semakin sakitlah diri kita.
Lebih baik mengaku. Beritahu semua orang bahwa saya tidak dapat terus melakukan apa yan telah saya lakukan.
Memang seperti mengaku kalah. Tapi itu lebih baik.
Dengan begitu seseorang memperbaiki kesehatan mentalnya. Ia bisa memiliki waktu sendiri untuk beristirahat, mengisi ulang tenaga, menghindari situasi stres yang tinggi, cukup tidur, melakukan perawatan diri, sampai tidak terlalu banyak melakukan pekerjaan.
Memang awalnya tidak nyaman. Tapi perlahan-lahan semuanya akan wajar. Ucapkanlah “maaf”, “tidak”, atau “tidak bisa”.
Mintalah kesabaran dan pengertian. Meminta tolong bukan berarti lemah. Ini berani.
Mengakui kelemahan memang salah satu hal yang paling menakutkan. Tapi itu perlu dilakukan.
Tidak apa-apa untuk tidak bisa melakukan semuanya sendirian.
Tidak apa-apa meminta bantuan orang terhadap hal-hal kecil.
Tidak apa-apa kadang-kadang membutuhkan orang.
Dengan begitu, seseorang bisa mandiri dan kuat.