Penulis
Intisari-Online.com -Seorang Kepala Sekolah SD di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengirimkan sebuah surat cinta kepada para wali murid di sekolahnya. Tak lama berselang, surat cinta itu pun ramai dibicarakan di media sosial.
Penasaran, apa sebenarnya isi surat tersebut?
(Baca juga:Bikin Terharu! Bantu Istrinya Jualan, Pengemudi Grab Ini Gunakan Cara yang Sangat Unik)
Pada hakikatnya ini adalah surat motivasi bagi orangtua murid yang sekolah di SD Mutiara Persada, Bantul.
Di bagian kop surat tertera alamat, nomor kontak, dan tulisan “Pemerintah Kabupaten Bantul Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga SD Mutiara Persada di Bantul”.
Berikut petikan surat yang beredar di media sosial tersebut:
Dengan hormat, Bersyukur melalui surat ini kami menjumpai Bpk/Ibu/Sdr. Orang tua / wali terbaik yang terus mendukung putra/putri meraih prestasi, bersinergi bersama kami, di Mutiara Persada.Dilaporkan Kompas.com, surat kemudian difoto dan diunggah di Twitter milik @yanskii dengan keterangan foto “hormat sama sekapal sekolahnya.”Bersama surat ini kami sampaikan bahwa, Ujian anak Anda telah selesai. Saya tahu Anda cemas dan berharap anak Anda berhasil dalam ujiannya.
Tapi, mohon diingat, di tengah-tengah para pelajar yang menjalani ujian itu, ada calon seniman, yang tidak perlu mengerti Matematika.
Ada calon pengusaha, yang tidak butuh pelajaran Sejarah atau Sastra. Ada calon musisi, yang nilai Kimia-nya tidak berarti. Ada calon olahragawan, yang lebih mementingkan fisik daripada fisika... di sekolah. Ada calon photografer yang lebih berkarakter dengan sudut pandang art berbeda yang tentunya ilmunya bukan dari sekolah ini.
Sekiranya anak Anda lulus jadi yang teratas, hebat! Tapi bila tidak, mohon jangan rampas rasa percaya diri dan harga diri mereka. Katakan saja: "tidak apa-apa, itu hanya sekedar ujian."
Anak-anak itu diciptakan untuk sesuatu yang lebih besar lagi dalam hidup ini. Katakan pada mereka, tidak penting berapapun nilai ujian mereka, Anda mencintai mereka dan tak akan menghakimi mereka.
Lakukanlah ini, dan disaat itu, lihatlah anak Anda menaklukkan dunia. Sebuah ujian atau nilai rendah tak akan mencabut impian dan bakat mereka. Dan mohon, berhentilah berpikir bahwa hanya dokter dan insinyur yang bahagia di dunia ini.
Semoga surat ini bermanfaat dan dapat menyadarkan kita ttg sudut pandang terhadap anak" kita*. Amin mohon maaf apabila kurang berkenan
Bantul 9 Juni 2017
Kepala Sekolah Suwarsana M.Pd
Tak berselang lama, komentar-komentar pun saling bersahutan. Sebagian besar bernadakan pujian.
Pemilik akun Twitter @dhuriat menulis, “Isinya memang pernah baca dimana gitu, tapi kepala sekolah ini membagikan surat ini ke orang tua siswa yang hebat... Jempol pak...????????????????????????????????????????”.
Masih dari sumber yang sama, hingga Jumat pukul 23.00, kicauan @_yanskii tentang surat tersebut telah di-tweet ulang lebih dari 6.200 kali dan disukai lebih dari 2.700 kali.
Rudi Buntoro (42), salah seorang orangtua murid di SD itu membenarkan adanya surat tersebut. Menurutnya, surat ini dibagikan kepada sekitar 69 orangtua murid kelas 6 SD Bantul.
Masih menurut Rudi, pembagian itu dilakukan Jumat sekitar pukul 10.00 di aula sekolah, atau sebelum pengumuman mengenai nilai ujian akhir siswa kelas 6 SD tersebut.
(Baca juga:Menemukan Surat Cinta yang Berusia 100 Tahun di Loteng Rumah)
Pembagian surat tersebut ternyata dalam rangka memotivasi orangtua agar menerima apa pun hasil ujian sang anak.
Rudi sendiri, yang kebetulah punya dua anak yang sekolah di SD tersebut juga mendapatkan surat serupa.
Secara garis besar, surat itu mengajak para orangtua untuk tidak memaksakan kehendak mereka kepada anak. “Intinya surat ini untuk memotivasi,” ujar Rudi.