Fakta Baru Tewasanya Satu Keluarga di Palembang, FX Ong Terlilit Utang Miliaran

Adrie Saputra

Penulis

Dugaan motif bunh diri satu keluarga di Palembang tidak hanya adanya orang ketiga, polisi temukan fakta baru di laptop FX Ong.

Intisari-Online.com – Sebelumnya, dugaan adanya orang ketiga disebut-sebut menjadi penyebab permasalahan keluarga Fransiskus Xaverius (FX) Ong (45) sebelum ia dan keluarganya ditemukan tewas di kediamannya, Palembang.

Isu kehadiran orang ketiga di pihak Fransiskus mencuat berdasarkan keterangan dua asisten rumah tangga korban, Dewi (28) dan Sarah Perdinanti (20), hingga memicu perceraian.

Fransiskus diduga memiliki wanita idaman lain sehingga membuat Margaret hendak menggugat cerai suaminya tersebut.

Perebutan hak asuh anak juga diduga memperkeruh perseteruan keluarga tersebut.

Baca Juga : Tak Hanya FX Ong, Pegulat Kenamaan Ini Juga Habisi Nyawa Sekeluarga

Namun, dikutip dari Tribun Lampung (29/30/2018), Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menemukan fakta baru terkait motif bunuh diri yang dilakukan oleh FX Ong bersama istri dan kedua anaknya.

Menurut Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain, berdasarkan hasil analisis identifikasi, dugaan bunuh diri yang dilakukan FX Ong tidak hanya persoalan keretakan rumah tangga melainkan juga persoalan utang.

Polisi menemukan adanya utang yang meililit FX Ong yang jumlahnya berkisar Rp8,9 miliar.

"Ada rekaman suara ditemukan di laptop korban (FX Ong). Dalam rekaman itu dia sampaikan permintaan maaf dan tidak rela meninggalkan anak istrinya."

Baca Juga : Selain Putri Ayako, Ini 3 Putri Jepang yang Lepaskan Status Kerajaan Demi Nikahi Pria Biasa

"Kami juga mendapatkan kertas yang bertuliskan utang bisnis Rp 8,9 miliar."

"Kira-kira begitu, selain persoalan perceraian juga ada tekanan keuangan,” kata Zulkarnain, Senin ( 29/10/2018).

Zulkarnain juga memastikan, meskipun ada fakta baru FX Ong memiliki utang, tewasnya satu keluarga di Palembang ini murni bunuh diri.

"Dalam konteks untuk menyimpulkan bunuh diri ini sudah dipastikan, (fakta) yang lain untuk menambahkan (bukti), tidak ada korelasi dengan konteks bunuh diri keluarga korban," ujarnya.

Baca Juga : Enak dan Digemari Orang Indonesia, Keluarga Kerajaan Inggris Malah Dilarang Memakannya

Sementara itu, Satreskim Polresta Palembang masih terus melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan kepada seluruh saksi, termasuk rekan bisnis FX Ong.

"Untuk laporan adanya kerugian atas korban bunuh diri ini belum ada,” jelas Zulkarnain.

Satu keluarga ini terdiri dari Fransiskus Xaverius (Suami/45), Margaret Yentin Liana (Istri/43), dan kedua anaknya Rafael Fransiskus (18), Kathlyn Fransiskus (11), serta dua anjing peliharaan bernama Choky dan Snowy ditemukan tewas pada Rabu (24/10/2018).

Ke semua korban ditemukan dengan luka tembak di kepala.

Polisi menyatakan kasus ini merupakan murni bunuh diri, akan tetapi pemeriksaan atas kasus ini tetap diteruskan untuk menyingkap motif di balik perbuatan tersebut.

Baca Juga : Bayinya Meninggal, Ayah dan Putrinya Ini Dituduh Memiliki Hubungan Inses Setelah Ditemukan Hal Janggal

Artikel Terkait