Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh di Laut Jawa: Berapa Lama Proses Pembusukan Jasad di Air?

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Sementara evakuasi korban menurut standar operasi dilakukan selama 7 hari, berapa lama proses pembusukan jadsad di air?

Intisari-Online.com- Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang dikabarkan hilang kontak setelah take off dari bandara Soekarno-Hatta pada pukul 6.20 WIB.

Pesawat dijadwalkan mendarat di Pangkal Pinang pukul 07.20 dan mulai kehilangan kontak serta tidak terlihat di radar sejak pukul 6.33 WIB.

Basarnas kemudian memastikan pesawat Lion Air JT 610 jatuh pada Senin (29/10/2018).

Sebagaimana dilansir dari Kompas.com, Yusuf Latif, selaku Humas Basarnas mengatakan bahwa pesawat Lion Air JT 610 Sudah dipastikan jatuh di perairan Laut Jawa dekat daerah Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga : Lion Air JT 61 Jatuh, Ini Jumlah dan Ketentuan Ganti Rugi Kecelakaan Pesawat yang Akan Diterima Korban

Dilansir dari Tribunnews.com, Deputi Operasional dan Siap Siaga Basarnas, Nugroho Budi W, mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan jatuhnya pesawat Lion Air JT610 akan dilakukan selama satu minggu.

Hal itu didasarkan pada Standar Operasi Prosedur (SOP) yang berlaku.

Sementara standar operasi dilakukan selama 7 hari, berapa lama proses pembusukan jadsad di air?

Baca Juga : Jatuhnya Lion Air JT610, Basarnas: Ini Keajaiban Kalau Ada yang Hidup

Dilansir dari Science Focus, dekomposisi tubuh itu sendiri tergantung pada suhu, kedalaman, dan pengaruh bakteri yang dapat menghambat pengembungan tubuh karena gas.

Kulit akan menyerap air dan jaringan-jaringan di bawahnya akan mulai mengelupas pada waktu sekitar seminggu.

Proses itu pun diikuti serangkaian kejadian yang terjadi pada tubuh, seperti gigitan ikan, kepiting, dan kutu laut yang ikut mengkonsumsi.

Jika air dingin, maka lingkungan akan mendorong pembentukan adipocere.

Baca Juga : Lion Air JT-610 Jatuh 13 Menit Setelah Lepas Landas, Ini Waktu-waktu Kritis dan Berbahaya Selama Penerbangan, Waspada!

Adipocere adalah zat sabun yang terbentuk dari lemak di tubuh guna melindungi sebagian tubuh terhadap dekomposisi.

Dalam perairan dingin dengan suhu mencapai di bawah 7° C, dalam beberapa minggu tubuh akan tetap utuh.

Membutuhkan waktu sekitar 5 tahun untuk menjadikan tubuh itu menjadi tulang-tulang.

Sementara di perairan tropis, jasad atau mayat akan memiliki cerita yang berbeda.

Baca Juga : Lion Air JT 610 Jatuh: Inilah yang Bisa Sebabkan Pesawat Jatuh

Tubuh yang gemuk pun biasanya akan mengapung ke permukaan setelah tiga atau empat hari.

Pembusukan dan peran serta makhluk laut atau burung akan mengoyak habis tubuh dalam satu atau dua minggu.

Kemudian setelah itu, tulang-tulang yang tersisa akan tenggelam ke dasar laut.

Di sana mereka mungkin perlahan-lahan terkubur oleh lumpur laut.

Tulang-tulang itu juga bisa mengalami kerusakan lebih lanjut selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, tergantung pada tingkat keasaman air.

Baca Juga : Lion Air JT 610 Jatuh, Ini Tips dari Pilot yang Bisa Membantu Anda Menyelamatkan Diri Saat Terjadi Kecelakaan Pesawat

Artikel Terkait