Penulis
Intisari-Online.com - Belakangan ini, peristiwa dugaan penganiayaan seorang bidan berinisial W oleh rekan seprofesinya yakni dr Yusrizal menjadi perhatian.
Terutama setelah dr Yusrizal menjadi tersangka.
Sejumlah fakta terkuak atas kasus dugaan malpraktik dan penganiayaan yang dilakukan oleh dokter Yusrizal Sahputra.
Dia adalah dokter yang ditetapkan setelah dilaporkan oleh rekan kerjanya seorang bidan berinisial W setelah melakukan penganiayaan.
Baca Juga : 'Dokter Hantu': Menguak Sisi Gelap Operasi Plastik di Korea Selatan yang Bikin Merinding
Berikut fakta yang berhasil dirangkum Tribun Batam.
1. W masih single
Bidan W diketahui masih berstatus singel.
Ia belum menikah dan baru berumur 25 tahun.
Kesehariannya ia sebagai bidan bekerja di klinik Alrasha Jalan Hang Lekir Batu 9 Tanjungpinang Timur.
Bidan W sempat terlihat usai melaporkan ke Polres Tanjungpinang.
Wanita muda ini berparas cantik dan berkulit putih.
Belum diketahui apakah ada hubungan lain selain hanya sebatas rekan kerja.
Informasi di lapangan, Yusrizal sempat menaruh hati pada sang bidan.
2. Bekerja di tempat sama
Keduanya sering bertemu di tempat kerja.
Karena memang mereka bekerja di tempat yang sama.
Beberapa pekerja di klinik tersebut saat ditanya terkait korban memilih untuk bungkam.
Baca Juga : Dalam llmu Kebidanan Tempo Dulu, Tali Pusat Bayi Diikat Dengan Benang Kasur
3. Diajak ke rumah pelaku
Beberapa keterangan yang didapat di lapangkan dari pihak kepolisian, korban diajak ke rumah pelaku dengan alasan korban diminta merawat seseorang pasien di rumahnya.
Namun bukan pasien, ternyata pelaku ada modus lain. Dan polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan.
Diketahui korban disuntik dibagian kaki dan tangannya.
"Iya memang ada suntikan di kaki dan bagian tangan" kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi.
4. Ada 50 suntikan
Dokter yang dinas di RSUP Kepri ternyata menyuntikkan vitamin ke bagian kaki dan tangan korban hingga berkali-kali.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 50 kali suntikan di bagian kaki dan tangan korban.
"Ada beberapa suntikan (sebanyak 50 kali)," katanya beberapa hari lalu
5. Sempat pingsan usai disuntik
Korban usai disuntik sempat pingsan di rumah korban.
Kira-kira selama 3 jam korban tergeletak tak berdaya di rumah pelaku.
Apa yang dilakukan pihak pelaku saat korban pingsan?
Kasat Reskrim polres Tanjungpinang AKP Dwihatmoko Wiraseno mengaku masih mendalami motif apa yang dilakukan oleh sang dokter.
"Motif masih kita dalami. Masih kita lakukan penyelidikan," ungkapnya.
Selain itu juga apakah benar korban diberikan suntikan vitamin?
Polres Tanjungpinang juga masyarakat mendalami apa sebenarnya kandungan dari suntikan yang diberi kepada korban.
6. Ditetapkan tersangka penganiayaan
Setelah proses penyelidikan lebih kurang 1 minggu lamanya, Polres Tanjungpinang menetapkan dr Yusrizal tersangka.
Beberapa barang bukti yang menguatkan tersangka yakni hasil visum yang menunjukkan adanya luka pada korban.
"Hasil visum sudah keluar. Itu menjadi barang bukti tetapkan tersangka," ujar kasat Reskrim.
Saat ditanya apakah korban mengalami kekerasan seksual, kasat Reskrim mengaku masih melakukan pendalaman.
Baca Juga : Hoax Penganiayaan Ratna Sarumpaet: Lakukan 5 Langkah Ini Agar Tak Mudah 'Termakan' Hoax
7. Tidak ditahan polisi
Yusrizal Saputra tidak ditahan setelah menjadi tersangka kasus penganiyaan.
Kasat Reskrim AKP Dwihatmoko Wiraseno mengatakan tersangka kooperatif dalam menjalani proses hukum.
"Dia kooperatif menjalani proses hukum," ungkapnya lagi.
Hingga saat ini Selasa (23/10/2018) pantauan Tribun di Satreskrim Polres Tanjungpinang bebeo polisi masih melakukan gelar perkara kasus tersebut. (Wahib Wafa )
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Bidan Cantik Jadi Korban 50 Kali Suntikan Oknum Dokter di Kepri, Simak 7 Fakta Dibaliknya