Find Us On Social Media :

Lewat Bercak Darah di Puntung Rokok, Polisi Pastikan FX Ong yang Habisi Nyawa Istri, Anak, dan Dirinya Sendiri

By Intisari Online, Jumat, 26 Oktober 2018 | 06:30 WIB

Intisari-Online.com - Dalam hitungan 1x24 jam jajaran Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polresta Palembang akhirnya mengungkap kasus bunuh diri yang dilakukan Fransiscus Xaverius (FX) Ong (45) bersama istri serta dua orang anaknya Rafael Fransiskus (18) dan Kathlyn Fransiskus (11), yang terjadi pada Rabu (25/10/2018) kemarin.

Mulanya, kasus bunuh diri FX Ong sempat terlihat janggal, dikarenakan tembakan dari senjata api rakitan jenis revolver yang dipegang oleh pengusaha itu nyaris tak terdengar oleh para pembantu di dalam rumah serta tetangga.

Tentu saja, hal itu menjadi pertanyaan, bagaimana cara FX Ong menghabisi nyawa kedua anakya dan istrinya tersebut tanpa terdengar suara tembakan.

Teka-teki itu pun akhirnya terjawab setelah Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara bersama jajarannya melakukan investigasi.

Baca Juga : Isu Orang Ketiga, di Balik Aksi Sadis FX Ong Bantai Anak dan Istri Llau bunuh Diri

Selain itu, hasil dari laboratorium forensik dicocokkan dengan olah TKP di komplek Vila Kebun Sirih RT 5 RW 1 Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni Palembang, yang merupakan kediaman FX Ong.

Hasil olah TKP itu pun terungkap, jika FX Ong sudah mempersiapkan seluruhnya dengan matang.

Mulai dari mematikan CCTV yang ada di setiap sudut rumah, hingga membagikan uang dan perhiasan kepada pembantu serta tetangga.

Petunjuk awal kasus tersebut bermula dari ditemukannya bercak darah di puntung rokok dalam asbak luar kamar FX Ong.

Baca Juga : Dugaan Perselingkuhan Atas Tewasnya Satu Keluarga di Palembang: 3 Alasan Suami Selingkuh dan Cara Mencegahnya

Hingga akhirnya kejadian itu mengerucut, jika FX Ong mengeksekusi Margaret Yentin Liana (43) istrinya sendiri, lebih dulu.

Seusai mengeksekusi istrinya, FX Ong langsung duduk di luar sembari menyalakan satu batang rokok dan meletakkan satu selongsong peluru di atas meja kerja.

Bahkan, surat wasiat yang ditulis FX Ong diduga dibuat setelah menembak sang istri.