Penulis
Intisari-Online.com -Seorang pria yang tinggal di Istanbul, Turki, terancam mendekam dalam penjara hingga lima tahun atas tuduhan mengganggu tugas aparat berwenang.
Kejahatannya? Dilansir Oddity Central Selasa (23/10/2018), pria bernama Seref Can tersebut menelepon polisi hingga 45.000 kali.
Can yang tinggal di Distrik Bayrampasa dilaporkan menelepon polisi lebih dari 100 kali per hari antara 15 Mei 2017 hingga 15 Mei 2018.
Total Can melakukan panggilan hingga 45.210. Selama menelepon, dia tak pernah sekalipun melaporkan kasus maupun mengeluhkan layanan publik.
Baca Juga : Bukan Hanya Saaih Halilintar, Deretan Pesohor Ini Juga 'Kegep' Pakai Jam Tangan Richard Mille Palsu
Dia hanya mengobrol dengan setiap polisi yang mengangkat teleponnya. Pada suatu kesempatan, polisi menjadi sangat jengkel dengan ulah Can.
Karena itu, mereka melayangkan laporan ke Departemen Komunikasi dan Elektronik Kepolisian Istanbul. Mereka menunggu Can kembali menelepon.
Setelah mendapat konfirmasi Can melakukan 115 panggilan dalam laporan terakhir, mereka langsung menangkap pria 55 tahun tersebut.
Baca Juga : Pangeran Harry 'Marah' karena Meghan Markle Diberi Buket Bunga Besar oleh Seorang Pria
Penyelidik menjatuhkan tuduhan "menghalangi layanan institusi publik". Dia dijadwalkan hadir dalam sidang di Pengadilan Kriminal Istanbul.
Dalam pernyataan tertulis, Can menyampaikan permintaan maaf kepada polisi. Dia menuturkan melakukan panggilan telepon itu karena kesepian.
Dia menjelaskan telah bercerai dari istrinya dua tahun lalu. Sejak saat itu, dia merasa depresi dan mempunyai ketergantungan alkohol.
"Saya merasa kesepian. Jadi saya memutuskan menelepon panggilan darurat. Saya berjanji tak bakal mengulangi perbuatan ini kembali," tutur Can.
(Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Kesepian Terancam Penjara karena Telepon Polisi 45.000 Kali".
Baca Juga : Saat Pemerintah DKI Kesulitan Membuang Sampah, Swedia Justru Kekurangan Sampah Sampai Harus Impor