Diyakini Bertuah, Fosil Raksasa ‘Balung Buto’ Dipercaya Mampu Tolak Bala dan Sembuhkan Penyakit

Ade Sulaeman

Penulis

Menurut cerita yang berkembang, situs Sangiran adalah kawasan penuh dengan penemuan-penemuan tulang raksasa.

Intisari-online.com –Menurut cerita yang berkembang, situs Sangiran adalah kawasan penuh dengan penemuan-penemuan tulang raksasa.

Tulang-tulang tersebut diyakini adalah sisa-sisa peninggalan makhluk pada zaman prasejarah.

Karena banyaknya penemuan-penemuan tersebut, oleh pemerintah setempat membangunnya menjadi kawasan cagar budaya yang kini dinamakan Situs Museum Sangiran.

Namun, jauh sebelum museum tersebut diresmikan tepatnya pada tahun 1974, pada tahun 1928 sudah banyak orang yang disebut sebagai ‘penggemar’ untuk memburu tulang langka tersebut.

Baca Juga : Museum Sangiran, Menyusuri Jejak Manusia Purba

Menurut cerita yang beredar, dahulu kala sebelum ilmu pengetahuan masuk dan menjadikan Sangiran sebagai daerah konservasi prasejarah.

Orang-orang menyebut fosil dengan istilah ‘Balung Buto’ istilah tersebut mengacu pada pemaknaan kata yang artinya tulang raksasa.

Berdasarkan hasil wawancaraIntisari Online, dengan Tanto (65), seorang 'tetua' di Sangiran, menyebut bahwa penamaan balung buto ini didasarkan pada tiga penggemar bernama Panuju, Srapil, dan Rusman.

Ketiga orang yang disebut sebagai ‘penggemar’ ini diyakini sebagai orang yang mempopulerkan istilah balung buto pada masyarakat Jawa pada zaman dahulu.

Baca Juga : Hari Dokter Nasional: Dokter Aznan Lelo, 'Dokter Ikhlas' yang Tak Pernah Sudi Pasang Tarif untuk Para Pasiennya

Tanto juga menjelaskan mengenai, khasiat ‘balung buto’ dalam keyakinan masyarakat Sangiran pada masa lalu.

Menurut penjelasannya, pada masa lalu penduduk sekitar Sangiran, menganggap ‘balung buto’ ini memiliki ‘tuah’ atau khasiat.

Tanto menjelaskan, bahwa gading gajah raksasa memiliki ‘khasiat’ atau ‘tuah’ dalam menyembuhkan penyakit.

"Balung buto ini dulunya juga dianggap bertuah, atau berkhasiat, misalnya gading gajah diyakini bisa menyembuhkan penyakit." katanya.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

"Misalnya, kalau ada yang tersengat kelabang, atau sakit gigi bisa menggunakan tulang gajah ini," tambahnya.

"Caranya yaitu tulang-tulang ini direndam dalam air, kemudian airnya diminum, nah diyakini air tersebut memiliki khasiat untuk menyembuhkan," katanya lagi.

"Namun, ini hanya kepercayaan masa lalu, jadi sekarang hal itu mungkin hanya menjadi mitos atau cerita yang berkembang di masyarakat," Tanto menambahkan.

Selain ‘balung buto’ yang berwujud sebagai gading gajah, tulang gigi kudanil juga dianggap memiliki tuah oleh penduduk Sangiran pada masa lalu.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

"Kalau tulang seperti, gigi kudanil juga memiliki tuah, orang masa lalu menganggap gigi tersebut bisa menolak bala, atau setan," Tanto menambahkan.

Artikel Terkait