Seorang Pria Minta Dikubur Hidup-hidup Agar Jadi Dewa, Polisi Justru Lakukan Hal Ini

Yoyok Prima Maulana

Penulis

Intisari-online.com - Demi terlahir kembali menjadi dewa seorang pria asal India melakukan sebuah ritual aneh.

Ia menyerahkan dirinya untuk dikubur hidup-hidup, dengan keyakinan akan terlahir kembali menjadi dewa.

Melansir dari Times of India, peristiwa tersebut terjadi pada 12 Oktober 2018 di sebuah kuil di desa Karoco ka Kheda, Rajasthan.

Pria yang juga seorang petapa bernama Deeraj Kharol, mengatakan dalam beberapa tahun lalu untuk menyerahkan dirinya dikubur hidup-hidup sebagai sebuah ritual.

Baca Juga : Seminggu Berlalu, Misteri Hilangnya Seorang Gadis dan Pembunuhan Orangtuanya Belum Bisa Dipecahkan

Menurutnya, apa yang dilakukannya ini adalah untuk mencapai 'samadhi' (keselamatan) untuk dibangkitkan kembali sebagai dewa dalam tiga hari berikutnya.

Bak gayung bersambut, bukannya khawatir penduduk justru mendukung apa yang dilakukan oleh Deeraj.

Para penduduk desa dengan antusias menyambut keputusan tersebut dengan menawarkan bantuan dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya, para penduduk memberinya bantuan untuk menggali lubang/liang di dekat kuil tempat ia tinggal.

Baca Juga : Ketika Batu Berbobot 37 Kg Menjadi 'Saksi' dalam Sebuah Pengadilan: Ternyata Begini Kisah di Baliknya

Lalu, pada hari pertama yang disebut dengan Navratra, mereka mulai menguburkan Deeraj di lubang yang telah mereka gali.

Selanjutnya, penduduk desa dari berbagai dusun berkumpul untuk menyaksikan prosesi tersebut, dan mulai menutup lubang dengan lempengan batu dan tanah.

Namun, kabar dirinya akan di kubur hidup-hidup dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru, bahkan hingga ke telinga petugas polisi.

Hingga kemudian, para petugas kepolisian dan awak media setempat mulai datang ke desa Karocho ka Kheda.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Setibanya di lokasi, pada hari berikutnya, mereka disambut warga dengan kurang baik karena dianggap akan mengganggu ritual tersebut.

Namun, polisi bersikukuh untuk meyakinkan terlebih dahulu bahwa petapa tersebut mungkin bisa mati karena lemas, dan akhirnya penduduk mengizinkan mereka.

Selanjutnya mereka mulai menggalinya, dan mengeluarkan Deeraj dari pemakamaman tersebut.

Setelah dikeluarkan, oleh warga dan petugas, diketahui Deeraj hampir tidak sadarkan diri, dan segera dibawa ke pusat kesehatan.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Polisi kemudian melakukan pemeriksaan terhadap kasus tersebut, san setelah pulih Deeraj mengungkapkan bahwa ia melakukan 'samadhi' atas keputusannya sendiri.

Dia juga mengatakan bahwa ingin mencapai keselamatan dan melakukan ritual dengan kekuatan tertinggi.

Namun, tim polisi meyakinkan pada orang-orang dan Deeraj untuk sadar akan tindakan-tindakan takhayul yang sembrono bisa menyancam nyawa.

Baca Juga : Disebut Dihuni 'Orang-Orang Sakti', Inilah Kisah Lereng Gunung Tertinggi di Dunia dan Para Pertapanya

Artikel Terkait