Penulis
Intisari-Online.com – Setaip tahunnya, umat Hindu di India merayakan kemenangan kebaikan atas kejahatan yang dikemas dalam festival Dussehra.
Dalam festival ini, orang-orang akan melakukan doa khusus serta meletakkan persembahan makanan kepada para dewa di rumah atau di kuil-kuli seluruh India.
Pameran terbuka juga dihelat oleh masyarakat yakni parade besar dengan membakar patung Rahwana, yang berhasil dikalahkan Rama berkat bantuan Dewi Durga.
Nahas, festival Dussehra tahun 2018 ini berujung nestapa.
Baca Juga : Kecelakaan Maut Sukabumi Tewaskan 21 Orang, Ini Cara Memilih Tempat Duduk Aman Saat Naik Kendaraan
Lebih dari 60 orang dilaporkan tewas dan 100 orang lainnya terluka saat kereta api menabrak kerumunan penduduk di dekat Amritsar, Punjab utara, India, pada Jumat (19/10).
Berdiri di rel kereta api, mereka tak mendengar suara kereta api yang mendekat saat menyaksikan patung raja iblis Rahwana dibakar dan pertunjukkan kembang api.
Melansir BBC, banyak dari korban tewas merupakan anak-anak. Beberapa laporan menyebut, penyelenggara acara meminta warga untuk menjauh dari lokasi kembang api dinyalakan.
Namun laporan lain menyatakan, penonton memilih berlari ke arah rel karena takut patung yang terbakar akan roboh.
Baca Juga : Wanita Ini Dilecehkan di Pesawat dalam Penerbangan ke Bali, Pelaku Mengaku Tidak Tahu Hukum
Menurut saksi mata, banyak orang yang sibuk merekam suasana festival dengan ponsel sehingga tidak memperhatikan kedatangan kereta api.
"Saya memindahkan jenazah dari rel. Tangan saya penuh darah," kata seorang saksi mata bernama Amar Nath.
Laporan dari The Indian Express menyebutkan, banyak dari mereka berdiri di rel dekat persimpangan Jaura Phatak untuk mendapat pemandangan lebih baik dan merekam video hingga akhirnya kereta menghantam mereka.
Penduduk setempat, Amit Kumar, mengakui warga kerap berada di rel saat festival berlangsung.
Baca Juga : Gara-gara Menang Lotere Rp2 Triliun, Aib Buruk Pria Ini 20 Tahun yang Lalu Justru Terbongkar
"Setiap tahun, orang-orang duduk di atas rel ketika perayaan berlangsung di sini," ucapnya. Kepala Menteri Punjab, Amarinder Singh, menyebut peristiwa itu sebagai hal tragis dan akan melakukan semua upaya untuk membantu korban terluka.
"Saya telah mengarahkan pemerintah distrik guna memastikan perawatan terbaik bagi mereka," katanya. Dia menambahkan, korban akan diberikan bantuan medis secara gratis. Status berkabung diumumkan, dengan perkantoran dan sekolah di seluruh Punjab ditutup pada Sabtu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Festival Dibakarnya Raja Iblis Rahwana di India yang Berujung Nestapa".
Baca Juga : UMP: Ditetapkan Pemerintah, Dianggap Kurang oleh Buruh, Dinilai Terlalu Besar oleh Pengusaha