Find Us On Social Media :

Kisah Christopher McCandless Sumbangkan Ratusan Juta untuk Amal, Tinggal 113 Hari di Bus Lalu Mati Kelaparan

By Masrurroh Ummu Kulsum, Sabtu, 20 Oktober 2018 | 20:30 WIB

Intisari-Online.com – Bagi yang pernah membaca buku Jon Krakauer berjudul Into the Wild--atau filmnya--harusnya mengingat nama ini: Christopher McCandless.

Kisahnya sangat terkenal hingga diangkat menjadi film itu.

Christopher McCandless adalah seorang pendaki Amerika.

Ketika berusia 24 tahun, ia meninggalkan kehidupan kotanya dan menyumbang 24 dolar AS (Rp364 juta) dalam bentuk tabungan untuk amal.

Ia berkelana ke Alaska pada April 1992 dengan sedikit makanan dan peralatan – berharap hidup dalam kesendirian.

Baca Juga : Tessa Kaunang Lakukan Laser Organ Intim Rp7 Juta: Benarkah Metode Ini Bisa Membuat Miss V Kencang Kembali?

Empat bulan kemudian, sekelompok pemburu rusa menemukan sisa-sisa kelaparan McCandless dalam bus yang menemani di hari-hari terakhirnya.

Sekarang, bus kota Fairbanks 142 itu dikenal sebagai 'Bus Ajaib' yang terparkir di luar batas utara Taman Nasional Denali, di Alaska.

Bus yang kemudian menjadi situs ziarah bagi ratusan turis yang mengikuti jejak McCandless.

Christopher McCandless lahir di California dan dibesarkan di Virginia, pinggiran kota Washington DC.

Ayahnya bekerja sebagai spesialis antena untuk NASA, sementara ibunya bekerja sebagai sekretaris di Hughes Aircraft.

Mereka adalah potret keluarga yang sukses.

Tak lama setelah lulus kuliah, McCandless memberikan sisa uang dari dana pendidikannya untuk amal dan diam-diam meninggalkan rumah untuk memulai petualangannya.