Penulis
Intisari-Online.com -Artis Tessa Kaunang dikabarkan baru saja melakukan laser vagina pada Jumat (19/10) kemarin.
Untuk melakukan perawatan itu, mantan istri Sandy Tumiwa itu harus mengeluarkan bujet hingga Rp7 juta.
Wow!
Di samping untuk kesehatan, alasan Tessa Kaunang melakukan laser miss V yaitu untuk calon suami masa depannya kelak.
Baca Juga : Stop Penggunaan Pembersih Vagina, karena Ia Sama Sekali Tidak Diperlukan dan Tidak Dianjurkan!
"Ya bisa dibilang buat persiapan buat cari jodoh juga, kan katanya kalau miss V-nya sehat ya pasangan otomatis juga seneng," ungkap Tessa Kaunang saat ditemui Grid.ID.
Tessa melakukan laser vagina di sebuah klinik di kawasan Otista, Jakarta Timur.
Perempuan kelahiran Surabaya ini ingin mempersiapkan yang terbaik untuk calon suaminya.
"Nah terus juga kalau dokter menjelaskan melakukan ini, nanti pasangan kita cowoknya juga merasakan hal yang luar biasa, jadi kita seneng, sehat pasangan juga," tambah Tessa Kaunang.
Menurut beberapa pakar kesehatan, laser vagina bisa membuat vagina yang kendur kembali kencang.
Benarkah?
Seiring bertambahnya usia, menopause, dan melahirkan anak secara normal, bisa membuat vagina menjadi kendur.
Dalam dunia medis kita biasa mengenalnya dengan Vaginal Relaxation Syndrome.
Vagina kendur terjadi karena berkurangnya kekencangan struktur jaringan penyokong atau melemahnya otot-otot sekitar vagina.
Baca Juga : Mitos Seputar Cara Mencegah Payudara Kendur yang Masih Saja Dipercaya
Dokter kecantikan dari Klinik 8th Avenue Holly Baneerje mengatakan, masalah vagina kendur bisa mengganggu hubungan seksual.
“Vagina longgar mengurangi gesekan saat berhubungan seksual,” kata Holly dalam diskusi di Jakarta, beberapa tahun yang lalu.
Namun, jangan khawatir.
Holly mengatakan, vagina kendur bisa kembali dikencangkan tanpa operasi, yaitu dengan teknologi laser.
Laser akan dimasukkan ke dalam vagina dan menghasilkan panas di jaringan sekitar vagina yang kemudian merangsang pembentukan kolagen baru.
Adanya kolagen baru ini akhirnya mengencangkan kembali vagina yang kendur.
Holly mengatakan, setiap tembakan laser ke vagina juga tidak terasa sakit, hanya seperti getaran hangat.
Pengerjaannya juga cukup singkat, yaitu 15-30 menit.
“Setelah itu bisa beraktivitas seperti biasa,” jelas Holly.
Tapi, perempuan yang habis melakukan laser vagina tidak disarankan langsung berhubungan seksual.
“Sebaiknya setelah tiga hari baru berhubungan seksual. Setelah itu banyak yang mengaku rumah tangganya jadi lebih harmonis,” tambahnya.
Baca Juga : Setelah Tren Putihkan Mr. P, Kini Ada Tren Putihkan Miss V. Namanya Pasti Buat Anda Tersenyum!
Dokter kecantikan yang juga dari 8th Avenue, Jessy Hartono menambahkan, ada beberapa kondisi yang tidak bisa menjalani pengencangan vagina dengan laser ini.
Antara lain saat hamil, mengalami keputihan, memiliki penyakit menular seksual, dan ada kista atau miom.
Prosedurnya, setiap pasien pun harus melewati skrining terhadap organ intim terlebih dahulu.
Jika tidak ada masalah, maka pengencangan vagina bisa dilakukan.
"Pengerjaannya cukup satu kali seumur hidup. Tapi, kalau dia hamil, punya anak lagi melahirkan normal, bisa mengubah struktur," kata Holly.
Penggunaan laser pada vagina ini juga bisa dilakukan terhadap orang yang mengalami kondisi Stress Urinary Incontinence (SUI).
SUI, yaitu ketika seseorang tidak dapat menahan buang air kecil secara sadar, misalnya saat tertawa, batuk, bersin, hingga berolahraga.