Find Us On Social Media :

Terus Diterpa Masalah, Mungkinkah Nasib Meikarta akan Sama dengan Kota 'Hantu' Ordos di China Ini?

By Intisari Online, Selasa, 16 Oktober 2018 | 10:15 WIB

Intisari-Online.com - Melalui promosi yang jor-joran, Meikarta sukses menjadi perbincangan. Namun kini proyek tersebut terancam berakhir menjadi 'kota hantu'.

Ya, proyek Meikarta diisukan akan dihentikan menyusul beberapa masalah yang mengelilinginya.

Mulai dari kisruh biaya iklan yang dianggap jadi pemicu hengkangnya investor China, pelepasan saham, hingga berhentinya kontraktor pelaksana (PT Total Bangun Persada Tbk) dalam mengerjakan proyek berharga ratusan triliun rupiah ini.

Lippo Group, melalui Direktur Komunikasi Publiknya Danang Kemayan Jati membantah informasi pelepasan saham, dan juga pekerjaan konstruksi yang diisukan berhenti.

Baca Juga : (Foto) Seperti Inilah Penampakan 'Kota Hantu' Varosha yang Pernah Jadi Kota Mewah dengan Fasilitas Modern

"Jadi, kalau ada yang bilang jual saham sekarang ini, itu hoaks. Kepemilikan Lippo Group tidak berubah, masih 50 persen," sebut Danang, Selasa (8/5/2018), seperti dilansir dari kompas.com.

Belum benar-benar reda isu-isu di atas, Meikarta kembali didera masalah baru.

Hal ini terkait dengan penetapan Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin dan tiga kepala dinas di Kabupaten Bekasi sebagai tersangka kasus penyuapan perizinan proyek Meikarta.

Jika masalah-masalah atau isu-isu ini terus mendera, bukan tidak mungkin proyek Meikarta benar-benar berhenti yang berujung berubahnya status Meikarta sebagai "kota masa depan" menjadi "kota hantu" seperti yang terjadi di kota Ordos di China.

Baca Juga : Mengintip Kota Hantu di Asia Tengah yang Diluluh Lanttakan Bangsa Mongol karena Sombong

Ya, seperti halnya Meikarta, kota Ordos yang dibangun di tengah gurun Mongolia Dalam ini sempat digadang-gadang sebagai kota masa depan Chia.

Bedanya dengan Meikarta, kota ini dibangun langsung oleh pemerintah China, bukan oleh pihak swasta.

Sayangnya meski dibangun dengan fasilitas modern lengkap dengan berbagai infrastruktur, kota ini tak menarik minat warga China untuk tinggal di kota yang berjarak 560 kilometer dari Beijing itu. Berikut ini ulasan lengkapnya di Kompas.com dalam artikel berjudul "Mengintip Ordos, Kota Hantu Terbesar di China".