Find Us On Social Media :

Perbandingan Film Horor Indonesia dan Amerika, Dari Era Suzzanna ini Jenis Setannya

By Masrurroh Ummu Kulsum, Senin, 15 Oktober 2018 | 13:00 WIB

Intisari-Online.com – Tanggal 15 November 2018 mendatang, film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur, akan mulai tayang di bioskop Indonesia.

Film ini memiliki cerita yang baru yang tidak ada kaitannya dengan film mendiang Suzzanna seperti Bernafas dalam Lumpur (1970) atau Beranak dalam Kubur (1971).

Meski, beberapa adegan seperti saat Suzzanna yang memesan 200 tusuk sate tetap dihadirkan dalam film terbaru yang mendapuk Luna Maya sebagai pemeran Suzzanna.

Geliat film horor di Indonesia memang tidak pernah surut, selalu memiliki tempat tersendiri bagi penikmat film Indonesia.

Baca Juga : Clift Sangra tentang Suzanna: Ia akan ‘Memanggil’ Jika Butuh Sesuatu

Di tahun 2017 saja, berbagai judul film horor menembus jutaan penonton. Sebut saja Pengabdi Setan (± 4,2 juta penonton), Danur: I Can See Ghosts (± 2,7 penonton), dan Jelangkung (2,5 juta penonton).

Film horor Indonesia juga memiliki ciri khasnya tersendiri. Nama Suzzanna tidak bisa dilepaskan dari sang ratu horor pelopor film horor di Indonesia.

Lantas apa sih spesialnya film horor di Indonesia dibandingkan degan film horor di luar negeri?

Berikut ulasan dalam sebuah artikel Majalah Hai Edisi 18-XXXVII Tahun 2013 berjudul The Scariest Horror Movie, Antara Film Horror Indonesia, Asia, dan Amrik. Mana yang Paling Juara Seramnya, Ya?

Baca Juga : Luna Maya Napak Tilas ke Sendang Meditasi Suzanna, Tak Pernah Kering dan Dihuni Banyak Kera

Sama halnya dengan di Indonesia, film horor juga sudah jadi trademark genre fi lm di Asia.

Negara seperti Jepang dan Thailand dicap sebagai jagonya membuat film horor. Makanya, negara-negara di Asia disebut-sebut sebagai jagonya bikin film horor.

Jika dibandingkan dengan Hollywwod, memang banyak orang yang bilang kalau Asia masih lebih jago membuat film horor.