Penulis
Intisari-Online.com – Tanggal 15 November 2018 mendatang, film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur, akan mulai tayang di bioskop Indonesia.
Film ini memiliki cerita yang baru yang tidak ada kaitannya dengan film mendiang Suzzanna seperti Bernafas dalam Lumpur (1970) atau Beranak dalam Kubur (1971).
Meski, beberapa adegan seperti saat Suzzanna yang memesan 200 tusuk sate tetap dihadirkan dalam film terbaru yang mendapuk Luna Maya sebagai pemeran Suzzanna.
Geliat film horor di Indonesia memang tidak pernah surut, selalu memiliki tempat tersendiri bagi penikmat film Indonesia.
Baca Juga : Clift Sangra tentang Suzanna: Ia akan ‘Memanggil’ Jika Butuh Sesuatu
Di tahun 2017 saja, berbagai judul film horor menembus jutaan penonton. Sebut saja Pengabdi Setan (± 4,2 juta penonton), Danur: I Can See Ghosts (± 2,7 penonton), dan Jelangkung (2,5 juta penonton).
Film horor Indonesia juga memiliki ciri khasnya tersendiri. Nama Suzzanna tidak bisa dilepaskan dari sang ratu horor pelopor film horor di Indonesia.
Lantas apa sih spesialnya film horor di Indonesia dibandingkan degan film horor di luar negeri?
Berikut ulasan dalam sebuah artikel Majalah Hai Edisi 18-XXXVII Tahun 2013 berjudul The Scariest Horror Movie, Antara Film Horror Indonesia, Asia, dan Amrik. Mana yang Paling Juara Seramnya, Ya?
Baca Juga : Luna Maya Napak Tilas ke Sendang Meditasi Suzanna, Tak Pernah Kering dan Dihuni Banyak Kera
Sama halnya dengan di Indonesia, film horor juga sudah jadi trademark genre fi lm di Asia.
Negara seperti Jepang dan Thailand dicap sebagai jagonya membuat film horor. Makanya, negara-negara di Asia disebut-sebut sebagai jagonya bikin film horor.
Jika dibandingkan dengan Hollywwod, memang banyak orang yang bilang kalau Asia masih lebih jago membuat film horor.
Mitos dan tingkat kepercayaan orang Asia terhadap hal mistis dan gaib bisa dibilang jadi kelebihan Asia dari negara-negara Barat.
Hal ini makanya yang membuat fi lm horor Hollywood masih kalah.
Namun, bukan berarti fi lm-fi lm horor di Hollywood nggak menyeramkan sama sekali. Pengalaman dan kematangan mereka dalam menyajikan cerita maupun efek jadi kekuatan utama yang biasanya berhasil ditonjolkan oleh mereka.
Uniknya, film horor ternyata nggak harus melulu isinya soal setan.
Unsur komedi dan romantis sering dijadikan cerita utama dari film hantu di film produksi nggak cuma Hollywood, beberpaa film Asia pun juga cukup sering.
Berbeda dengan di Indonesia yang lebih banyak memasukkan bumbu ‘panas’ untuk membuat film mereka lebih menarik.
Nah, bicara produksi film khususnya film horor di Indonesia, Asia, dan Hollywood. Apa yang membedakan mereka dalam membuat fi lm horor, ya?
Baca Juga : Unggah Foto di Bak Mandi dengan Celana Kolor, Menpora Malaysia Banjir Kritikan Netizen
1. ASIA
Plot cerita
Master dalam membuat film horor! Jepang dan Thailand adalah dua negara terbaik dalam menghasilkan film horor.
Kurang lebih, film-film horor di negara-negara Asia masih mementingkan unsur cerita yang kuat.
Film The Ring, The Eye, 4bhia, dan Shutter sering disebut-sebut sebagai film horor terbaik sepanjang masa dari Cerita seputar arwah gentayangan jadi plot yang sering diangkat oleh film-film horor di beberapa negara Asia.
Nggak jarang juga, film horor Asia sering diselingi dengan unsur komedi tapi nggak mengurangi unsur ngeri yang ingin ditonjolkan.
Jenis Setan
Kebanyakan film-film horor di Asia punya jenis setan yang nggak beda jauh dengan Indonesia.
Seperti arwah gentayangan cewek yang balas dendam jadi tokoh yang sangat umum muncul.
Namun, jangan lupakan vampir-vampir yang dulu happening banget di film horror komedi China dan Hong Kong di tahun 1980 dan 1990-an.
Bumbu Tambahan
Film setan produksi Hong Kong dan China banyak mengandung unsur komedinya. Film vampir era 1980-an banyak menyajikan komedi slapstick yang bisa mengocok perut.
Atau cerita romantis seperti film Chinese Ghost Story. Hal ini juga berlaku untuk beberapa fi lm horor di Thailand yang suka memadukan unsur komedi seperti pada film Pee Mak yang menjadi film terlaris di Thailand sepanjang sejarah.
Baca Juga : Putri Eugenie Menikah: Berikut Gaun-gaun Pernikahan Anggota Keluarga Kerajaan Inggris
2. HOLLYWOOD
Plot Cerita
Negara Amerika Serikat yang nggak terlalu percaya dengan mistis dan setan tetap punya film horor yang cukup menyeramkan.
Selain punya efek yang bagus, alur cerita yang menarik jadi kekuatan utama di film-fi lm horor garapan Hollywood.
Film horor barat banyak mengangkat setan-setan yang tujuan utamanya bukan untuk menakut-nakuti saja, tapi sampai membunuh.
Seperti film klasik Nightmare on The ElmStreet, Friday The 13th, dan Texas Chainsaw The Messacare adalah contoh film horor Hollywood yang sering digarap.
Jenis Setan
Jenis makhluk jahat di fi lm horor ini kebanyakan adalah iblis, vampir, drakula, dan beberapa monster yang terkenal dari mitos atau buku klasik.
Kebanyakan, tujuan utama dari iblis di film-film horor di Hollywood adalah untuk membunuh manusia.
Makhluk seperti Freddy Krueger, Jason, Boogeyman, Chuky, sampai Frankenstain merupakan tokoh klasik dari film horor Holllywood.
Bumbu Tambahan
Film horor ternyata nggak melulu harus membuat kita takut. Setidaknya hal ini berhasil diterapkan oleh Hollywood.
Sebagai jagonya membuat film, studio di Hollywood berhasil memproduksi film yang menceritakan hantu yang berbau komedi, film keluarga, sampai kisah romantis. Tengok saja fi lm seperti Scooby Doo, Ghostbuster.
Baca Juga : Inilah Cerita tentang Tentara Bagian Dapur yang Menjadi Presiden Melalui Kudeta Banjir Darah di Uganda
3. INDONESIA
Plot Cerita
Film horor di Indonesia biasanya menceritakan tentang setan yang punya mitos atau legenda cukup terkenal di masyarakat.
Tempat yang angker pun terkadang jadi inspirasi untuk para sutradara Indonesia membuat film horor.
Kalau melihat perjalanannya, di tahun 1980 dan 1990-an, Indonesia punya film horor yang bisa bikin bulu kuduk kita berdiri.
Sebut saja film-film seperti Sundel Bolong, Si Manis Jembatan Ancol, atau Jelangkung yang terhitung jadi beberapa karya terbaik film horor di Indonesia.
Jenis Setan
Di era Suzzanna pada tahun 1980-an sampai sekarang, jenis-jenis setan yang ada di film Indonesia selalu seputar kuntilanak, pocong, tuyul, atau genderuwo.
Film horor di Indonesia juga cukup sering mengangkat legenda rakyat yang beredar.
Seperti rumah hantu yang terkenal atau daerah angker kerap jadi sumber ide untuk film horor di indonesia.
Bumbu Tambahan
Mayoritas film horor nggak melulu kasih plot cerita yang tegang dan mencekam terus, kadang ada beberapa unsur tambahan untuk membuat fi lm lebih hidup.
Unsur komedi ataupun esek-esek paling sering kita lihat dalam film horor Indonesia.
Bahkan bukan cuma sekali film horor di Indonesia sampai mendatangkan artis panas luar negeri seperti Tera Patrick, Maria Ozawa, dan Sora Aoi.
Baca Juga : Ibu Muda Cantik yang Bekerja Sebagai Pemburu Hantu Ini Melahirkan di Jalan Tol Setelah Kontraksi Mengerikan